Autonetmagz.com – Pabrikan Morris Garages masuk ke pasar India pada tahun 2019 dengan medium SUV MG Hector, atau biasa kita kenal dengan Wuling Almaz. Sampai sekarang MG Hector merupakan sebagai model terlaris MG di negara tersebut. Awal tahun ini, pabrikan Inggris itu memperkenalkan varian MG Hector Plus, yang saat ini ditawarkan dalam konfigurasi enam dan tujuh kursi, seperti SUV populer lainnya yang dijual disana. MG Hector saat ini dibanderol dengan harga antara Rs. 13,49 lakh sampai Rs. 19,20 lakh (Mulai Rp 261-Rp 371 juta Rupiah) dan dilengkapi mesin bensin 1,5 liter dan opsi mesin diesel 2,0 liter dengan pilihan transmisi manual dan otomatis di trim bensin. Sayangnya ada masalah terkait software yang terdapat pada mobil tersebut.
Hanya untuk Versi DCT
Menurut laporan baru-baru ini yang muncul di internet, MG akan melakukan pemetaan ulang atau reflashing pada perangkat lunak di MG Hector yang sesuai dengan BSVI. MG berencana menarik kembali 14.000 unit yang dilengkapi dengan transmisi otomatis kopling ganda terlibat dalam proses tersebut. Permasalahan ini muncul setelah agen pengujian menemukan sampel model ini gagal dalam suatu tes untuk memenuhi COP (Conformity Of Production) sebelum akhirnya dijual ke pasaran.
Laporan lebih lanjut ditunjukkan setelah dites oleh lembaga International Centre for Automotive Technology (iCAT) di Manesar, Haryana. Setelah melakukan tes pada beberapa sampel yang diambil dari pabrik di Halol Gujarat untuk proses pengujian. Badan pengujian milik pemerintah mencatat bahwa kendaraan tersebut tidak lolos tes COP sehubungan dengan persetujuan jenis mesin untuk varian DCT.
Tes juga menemukan variasi tingkat emisi pada Hidro Karbon dan NOx dan melaporkan masalah tersebut ke kementerian transportasi jalan India. Masalah tampaknya telah terjadi melalui perangkat lunak dan kabar baiknya masalah tersebut dapat diperbaiki. MG menyelidiki dan menemukan bahwa ada beberapa masalah dengan variasi dalam perangkat lunak tertentu yang terlebih lagi “solusi” tersebut telah diverifikasi oleh otoritas.
Persetujuan resmi dari recall ini akan segera diterima dan sekitar 14.000 unit MG Hector akan di-reflash pada bagian perangkat lunak dan prosesnya direncanakan selesai pada Desember 2021. Lebih lanjut dikatakan bahwa proses reflashing akan dilakukan ketika pelanggan membawa mobil ke dealer resmi terdekat. Sementara untuk versi Indonesia, Wuling Almaz yang juga merupakan saudara kembar dari MG Hector tidak menggunakan transmisi otomatis berjenis kopling ganda atau dual clucth seperti di India, melainkan CVT. Sehingga dapat dipastikan hingga saat ini masih belum ada masalah.
Read Next: Inilah Tampilan Full Map Game Forza Horizon 5