AutonetMagz.com – Apa maksud “Single Fighter” dari judul di atas? Maksudnya adalah Jeep jadi satu-satunya merek mobil Amerika yang masih hadir di Indoensia. Ingat-ingat bahwa Ford dan Chevrolet sudah pamit, dan meski Tesla ada di Indonesia, kehadirannya tidak bisa dibilang resmi karena belum ada APM yang resmi menangani Tesla kalau ada apa-apa. Alhasil, Jeep jadi satu-satunya tentara Amerika yang bercokol di pasar otomotif Indonesia.
Sekarang, PT DAS Indonesia Motor telah ditunjuk Fiat Chrysler Automobiles (FCA) sebagai General Distributor untuk seluruh produk Jeep di Indonesia per 1 Juni 2020. Ya, mungkin anda pernah dengar bahwa Jeep sudah berganti-ganti distributor resminya, tapi kali ini DAS yang akan bertanggung jawab soal distribusi dan pemeliharaan mobil-mobil Jeep di Indonesia. Saat ini, DAS menyediakan dua model yakni Wrangler dan Gladiator.
“Kerjasama kami dengan FCA lebih dari sekedar kemitraan, kami mempunyai “Passion” yang sama dan kami berkomitmen penuh mengimplementasikan pengalaman dan keahlian yang didukung dengan kekuatan finansial untuk mengelola serta mengembangkan pasar sesuai dengan global strategi Jeep,” kata Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris DAS Indonesia Motor. Lalu, apa rencana DAS dan Jeep ke depannya?
Saat ini, DAS memiliki 2 dealer di propinsi Banten, namun ke depannya akan ditambah lagi di Surabaya, Makassar, Bogor, Bandung dan Bali. Urusan model penjualan, mereka akan menambah model baru ke depannya. Tahun ini cukup dengan Jeep Wrangler dan Jeep Gladiator, namun ke depannya akan hadir mobil-mobil baru seperti Jeep Compass Facelift 1.4, All-New Grand Cherokee 3.6. Nah, tahun 2022 akan ada All New Jeep Grand Cherokee 2.0, dan tipe terbaru yang akan mengisi segmen baru, yaitu Mid-SUV 7-seater.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer DAS Indonesia Motor, mengatakan: “Kami optimis karena mengimplementasikan strategi yang hanya akan menghadirkan produk berkualitas dan layanan terbaik. Pertumbuhan pasar Jeep di Indonesia akan bertranformasi dari volume pasar terbatas menjadi volume pasar yang jauh lebih besar, dengan pangsa pasar segmen premium berkembang dari 2% menjadi 15%-20% dalam tiga sampai lima tahun ke depan.”
Read Next: Porsche Taycan Pecahkan Rekor Guinness World Record!