AutonetMagz.com – Tahun ini nampaknya akan menjadi tahunnya kendaraan elektrifikasi. Kok bisa? Bisa saja, karena beberapa pabrikan otomotif di Indonesia mulai berani menjual produk elektrifikasi mereka, bahkan merakitnya secara lokal di Tanah Air. Salah satunya adalah Suzuki Indomobil Sales (SIS). SIS kabarnya akan memperkenalkan Suzuki Ertiga Hybrid dalam waktu dekat, dan mereka telah mencanangkan target besar melalui produk elektrifikasi ini. Cekidot.
Ertiga & XL7 Smart Hybrid?
Sesuai dengan judul yang kalian baca di atas, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencanangkan target marketshare yang lebih besar di tahun 2022 ini. FYI, di tahun 2021 kemarin, Suzuki mendapatkan marketshare di angka 10,3% secara nasional. Dan tahun 2022 ini, mereka menargetkan peningkatan marketshare ke angka 12%. Bukan sebuah hal yang mudah dicapai, tapi tidak ada yang mustahil juga. “Suzuki dapat mempertahankan kinerja perusahaan di tengah situasi yang sulit, serta terus meningkatkan pelayanan dan inovasi. Peningkatan penjualan Suzuki tahun 2021 juga memotivasi kami untuk menghadirkan produk-produk baru yang unggul dan ramah lingkungan (hybrid),” kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)
Lantas, apa modal Suzuki untuk meningkatkan marketshare mereka? Untuk saat ini, kami bisa menyimpulkan bahwa Suzuki Ertiga dengan sistem smart hybrid yang ada di mesin berkode K15C seperti di India akan menjadi jagoan utama. Selain itu, di India sendiri akan segera diperkenalkan juga Suzuki XL6 dengan format mesin dan teknologi yang sama dengan Suzuki Ertiga. Artinya, dalam waktu dekat Suzuki Indonesia juga akan memperkenalkan Suzuki Ertiga dan XL7 bermesin K15C yang mengusung teknologi smart hybrid. Keduanya akan menjadi kekuatan utama Suzuki untuk bertarung di tahun 2022 ini. FYI, tahun lalu, Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 menyumbang sekitar 16% dan 18% dari total penjualan nasional Suzuki di Indonesia. Gabungan keduanya berarti mencapai 34% dari penjualan nasional Suzuki.
Pertahankan Peforma Carry Pick Up
Artinya, kedua mobil rakitan Indonesia itu memiliki peran yang penting, walaupun memang belum sebesar peran Suzuki Carry. Yap, Suzuki Carry adalah backbone penjualan Suzuki di Indonesia dengan dominasi lebih dari separuh marketshare nasional, lebih tepatnya 58%. Tentunya, selain campaign mengenai produk smart hybrid mereka tahun ini, Suzuki juga harus menjaga atau kalau bisa malah menignkatkan peforma penjualan dari Suzuki Carry di Indonesia. Mobil ini memang menjadi primadona baru di pasar kendaraan niaga ringan, bahkan berhasil mengalahkan Daihatsu GranMax PU di tahun lalu. Namun, konsistensi ini perlu dijaga dengan sebaik mungkin. Selain itu, Suzuki nampaknya juga akan memaksimalkan jaringan diler mereka untuk mencapai target tersebut.
Lantas apakah ada produk baru diluar Ertiga dan XL7? Kami telah mendengar 1 nama, namun perlu konfirmasi lebih lanjut mengenai produk ini. Toh, produk ini juga sempat bocor fotonya beberapa waktu lalu, ehem, kopi. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Audi Indonesia Diam-Diam Perkenalkan Mobil Ini!
