Shell Lubricants Kembali Pimpin Pasar Pelumas Global

by  in  Aftermarket & Berita & International
Shell Lubricants Kembali Pimpin Pasar Pelumas Global
0  komentar

AutonetMagz.com Walaupun persaingan antar produk pelumas alias oli kian banyak, Shell sebagai salah satu kontestan mampu mempertahankan posisinya dalam menjadi pemasok nomor satu di kancah global selama 14 tahun berturut-turut. Yap begitulah menurut laporan Kline & Company 18 th Edition Global Lubricants: Market Analysis and Assessment 2020 yang dilansir baru-baru ini.

Laporan yang berdasar pada penilaian tahun 2019 ini mencakup semua pasar negara konsumen oli terkemuka, segmen pasar, jenis produk, dan formulasi. Shell mempertahankan posisi global nomor satu dengan total volume penjualan sekitar 4.500 kilo ton atau setara dengan 5 miliar liter di tahun 2019 untuk tiga kategori pelumas yakni otomotif konsumen (34%), otomotif komersial (36%), dan industri (30%).

Andri Pratiwa selaku Direktur Pelumas Shell Indonesia mengatakan bahwa keberhasilan Shell dalam mempertahankan posisi sebagai pemasok utama selama 14 tahun merupakan sebuah prestasi dan bentuk kepercayaan konsumen. “Hal ini benar-benar memotivasi kami untuk terus menawarkan produk, layanan, dan berbagai solusi binis yang tepat sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mitra usaha kami,” lanjut Andri dalam keterangan resminya.

Secara global, bisnis oli telah menjadi salah satu prioritas utama Shell yang telah melahirkan berbagai inovasi, termasuk menjadi yang pertama dalam memasarkan produk oli yang lebih murni dan berasal dari gas alam. Portofolio produk dan layanan global Shell Lubricants alias Oli Shell terus tumbuh seiring semakin berkembangnya tren dan permintaan pasar terhadap penggunaan kendaraan listrik.

Di Indonesia sendiri, bisnis Oli Shell juga diklaim makin kokoh selama 20 tahun terakhir dan terus memperkuat keberadaannya guna memenuhi permintaan dalam negeri dan berkontribusi terhadap industri hilir, mulai dari ekspansi pabrik peluman LOBP di Marunda, Bekasi pada Maret 2020 dengan menggenjot kapasitas produksi dari 136 juta liter per tahun menjadi 300 juta liter.

Shell juga mengklaim menjadi perusahaan multinasional pertama yang bersertifikasi SNI untuk produk oli Hell Helix, Rimula, Spirax, dan Advance. Hingga saat ini, sudah ada 30 ribu mitra usaha Shell di Tanah Air, yang tergabung dalam aplikasi SHARE (Shell Advantage Reward) untuk memfasilitasi transformasi operasi secara digital.

Dalam memperluas pasarnya, Shell juga mulai membuka lapak secara online di beberapa toko online yang ada di Indonesia. Hal tersebut diklaim memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tanpa harus keluar rumah karena kondisi pandemi covid-19 saat ini.

Apa pendapat kalian? Tulis di kolom komentar! 

Read Prev:
Read Next: