AutonetMagz.com – Sejak Shell membuka bisnis mereka di Indonesia, khususnya dalam hal bahan bakar, mereka terus menggali apa yang bisa mereka tawarkan ke konsumen di Indonesia. Per bulan Juni 2019, Shell kini sudah punya 100 SPBU di Jabodetabek, Bandung, Sumatera Utara dan Jawa Timur yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan, namun ada bahan bakar mereka yang mengalami peningkatan pesat di sini : Shell V-Power.
Meski Shell V-Power punya usia yang cukup muda di Indonesia, terdapat sebuah angka yang mengejutkan untuk torehan penggunaan Shell V-Power di Indonesia. Angka penetrasi Shell V-Power di Indonesia mencapai 28% lebih tinggi dibandingkan dari rata-rata dunia yaitu 17%. Atas ini, Shell membantu menjelaskan apa yang dimiliki oleh V-Power sehingga pantas meraih angka tersebut, salah satunya teknologi Dynaflex.
Untuk mesin kecil berturbo yang sekarang makin jamak, formulasi DYNAFLEX yang inovatif membantu membersihkan dan melindungi komponen-komponen sistem bahan bakar utama dari pembentukan endapan yang mengurangi performa mesin sehingga membantu efisiensi mesin. Bensin Shell bekerja dengan secara langsung membentuk lapisan pelindung pada bagian-bagian kritis mesin, sehingga membantu mengurangi gesekan yang akan membantu mesin bergerak secara lebih fleksibel.
Shell juga membanggakan kerjasama motorsport mereka yang membantu beberapa merek mobil meraih performa optimalnya di ajang balapan, khususnya saat mereka membantu Ferrari dan BMW M. Khusus untuk Ferrari, Shell sendiri sudah 60 tahun menghasilkan teknologi bahan bakar untuk arena balap yang digunakan oleh tim Scuderia Ferrari. Semua ajang balap mereka hajar bersama Ferrari, dari level tinggi sampai ke yang lebih tinggi.
Untuk urusan bahan bakar, Shell mengklaim 99% formula Shell V-Power yang digunakan tim Scuderia Ferrari di trek balap sama dengan formulasi Shell V-Power yang digunakan untuk kendaraan di jalan raya. Ke depannya, Shell sadar akan pengembangan mobil listrik dan hidrogen, makanya mereka ingin ambil bagian dalam penyediaan tenaga listrik dan hidrogen demi berevolusi menyambut masa depan.
Read Next: Subronto Laras : KIA Indonesia 100% Dibawah Indomobil, Berpeluang Produksi!