AutonetMagz.com – Mazda dan mesin rotary memang menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan satu sama lain. Sayangnya, Mazda telah memutuskan untuk menghentikan produksi mesin rotary tepat 11 tahun lalu di bulan Juni 2012. Keputusan tersebut membuat para pecinta mesin rotary Mazda kecewa. Namun, baru-baru ini ada kabar baik, dimana ternyata Mazda kembali menghidupkan mesin rotary legendaris mereka. Bedanya, kini mesin tersebut tidak menjadi dapur pacu utama, melainkan menjadi REX alias Range Extender. Yuk kita bahas.
Berfungsi Sebagai Generator Listrik
Selama beberapa tahun belakangan ini, memang muncul rumor bahwa Mazda akan menggunakan mesin rotary untuk menjadi range extender pada Mazda MX-30 mereka. Dan kini, Mazda membuat informasi tersebut menjadi resmi, bukan sekedar rumor. Pada tanggal 22 Juni kemarin, produksi massal dari mesin rotary Mazda telah resmi dimulai kembali. Mesin ini pun diproduksi di pabrik nomor 1 Mazda di Ujina, Hiroshima, Jepang. Mesin rotary yang diproduksi kali ini menggunakan kubikasi 830cc single rotor wangkel rotary yang bertugas sebagai generator semata untuk membangkitkan listrik.
Jadi, mesin ini akan digunakan di Mazda MX-30 e-SKYACTIVE R-EV. Lantas, kalau mesin rotary ini hanya menjadi generator, maka siapa yang menggerakkan mobil? Tentunya motor listrik e-Skyactive Synchronous AC Motor 24V yang menggunakan pendingin cair. Motor ini menggunakan single speed automatic transmission yang cukup umum kita temukan di jajaran kendaraan elektrifikasi. Untuk electric only, Mazda MX-30 e-Skyactive R-EV bisa berjalan sejauh 85 kilometer berdasarkan metode pengujian WLTP. Nah, dengan konsep seperti ini, sebenarnya sistem di mobil ini mirip dengan teknologi e-Power dari Nissan. Hanya saja, di Mazda bisa diisi daya eksternal karena berupa PHEV.
Produksi 1,99 Mobil Bermesin Rotary
Terobosan Mazda kali ini nampaknya tak hanya sukses menunjukkan perkembangan teknologi terbaru mereka, namun juga menghadirkan nostalgia pada para pecintanya. FYI, Mazda pertama kali memproduksi mesin rotary di tahun 1967 lewat Mazda Cosmo Sport 110S yang menggunakan model 2 rotor wankel dengan tenaga 110 hp. Sedangkan mesin rotary terakhir yang diproduksi Mazda 11 tahun lalu adalah mesin 1.300cc Renesis 2 rotor Wankel Rotary yang digunakan oleh Mazda RX-8. Kala itu, mesin rotary terpaksa harus disuntik mati karena ketidakmampuan mesin tersebut memenuhi standar emisi di Eropa. Oiya, selama ini, Mazda sudah memproduksi 1,99 jura unit kendaraan bermesin rotary lho.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Penjualan EV di China Melambat, Insentif Dilanjutkan Hingga 2027
