Server Tidak Kuat, Mazda Stop Sementara Aplikasi Mobile Start Untuk Kendaraan di Smartphone

by  in  Berita & Hi-Tech & International
Server Tidak Kuat, Mazda Stop Sementara Aplikasi Mobile Start Untuk Kendaraan di Smartphone
0  komentar
mobile-start-mazda

AutonetMagz.com – Dulu, remote pembuka kunci adalah barang mewah, namun kini sudah biasa di mobil-mobil modern. Jika remote anda hanya bisa untuk membuka kunci atau bagasi saja, beberapa remote bisa melakukan fungsi yang lebih banyak lagi, di antaranya menyalakan mesin dari kejauhan. Seiring majunya teknologi, fitur serupa sudah bisa di-download di smartphone yang ada di dekatmu sekarang.

Mazda salah satunya, sebab merek yang sekarang disebut BMW-nya Jepang ini belum lama meluncurkan Mazda Mobile Start (MMS) di App Store dan Google Play untuk konsumennya agar bisa menyalakan mobil Mazda mereka dari jarak jauh. Canggih? Iya, jelas, kami pun ngiler, tapi semuanya tidak berjalan lancar.

mazda-6-facelift-2015

Untuk sementara, Mazda berinisiatif untuk menonaktifkan aplikasi tersebut dari smartphone anda. Akar masalahnya kira-kira mirip dengan alasan mengapa kadang website ini tidak bisa anda akses secepat biasanya atau tak bisa diakses : server tidak kuat. Berikut adalah isi dari pernyataan yang dibuat Mazda dan disebarkan kepada semua pelanggan mereka :

“Mohon maaf sebelumnya, karena kami harus mengabari anda bahwa akibat kesalahan sistem di pusat data kami, website dan aplikasi smartphone MMS sedang tidak bisa digunakan untuk saat ini. Kami akan membuat sistem kembali berjalan normal dan anda sudah bisa menggunakannya tanggal 2 September 2015.”

Mazda-2-Mid-Century

Selain masalah server, Mazda menjamin data semua pelanggan yang terdaftar tidak ada yang hilang atau rusak. Di samping itu, sebenarnya fitur seperti MMS ini punya risiko besar, yakni hacker bakal bisa meretasnya dan menghidupkan mobil anda atas kehendak mereka. Aplikasi milik GM, BMW, Fiat Chrysler dan Mercedes Benz diklaim memiliki risiko ini, tapi sistem milik Mazda diklaim tidak terdaftar dalam aplikasi yang punya risiko tersebut.

Ya tidak terlalu masalah sih, soalnya bukan fitur yang wajib dalam sebuah kendaraan. Kalau ada ya bagus, kalau tidak ada ya tidak masalah. Tapi ngeri juga jika mobil bisa di-hack. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: