AutonetMagz.com – Penurunan penjualan bukanlah satu – satunya dampak yang harus dialami oleh segmen otomotif karena kemunculan pandemi COVID-19 di muka bumi ini. Efek lain dari COVID-19 adalah ditunda dan dibatalkannya sejumlah gelaran otomotif yang mengundang banyak orang. Dan kali ini, penyelenggara dari New York International Auto Show (NYIAS) 2020 telah resmi mengumumkan bahwa gelaran tersebut resmi dibatalkan tahun ini.
Sebenarnya, pada awal bulan Maret 2020 kemarin Petinggi dari penyelenggara New York International Auto Show (NYIAS) 2020, Mark Schienberg sempat menyatakan bahwa NYIAS 2020 ditunda pelaksanaanya. Sedianya, NYIAS 2020 akan digelar di bulan April silam dan mundur ke bulan Agustus mendatang. Namun, baru – baru ini penyelenggara mengumumkan keputusan terbaru untuk membatalkan penyelenggaraan NYIAS 2020 di bulan Agustus mendatang. Schienberg menyatakan bahwa ketidak pastian yang disebabkan oleh COVID-19 membuat pihaknya memutuskan untuk fokus pada penyelenggaraan NYIAS di tahun 2021.
Schienberg juga menjadwalkan NYIAS tahun depan akan diselenggarakan di tanggal 2 hingga 11 April 2021. Oiya, ada fakta menarik yang sempat hadir beberapa waktu lalu, yaitu lokasi NYIAS yang berada di Javits Convention Center sempat berubah menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan COVID-19. Per awal bulan Mei 2020 ini lokasi rumah sakit dadakan tersebut sudah dihentikan karena tidak ada lagi pasien yang dirawat disana. Hanya saja, gedung tersebut masih berada di bawah kendali dari Pemerintah Federal dan Negara Bagian hingga kondisi sudah benar – benar membaik.
Selain NYIAS 2020, sudah ada banyak gelaran otomotif yang harus dibatalkan. Sebut saja Geneva International Auto Show 2020 dan juga Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020. Sejumlah gelaran juga harus diundur pelaksanaanya, termasuk Bangkok International Motor Show 2020 dan juga Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 baik di ICE BSD Tangerang maupun di Grand City Convex Surabaya. Kami berharap pandemi COVID-19 bisa segera reda dan juga penyebarannya bisa ditekan. Sehingga industri otomotif yang kita cintai juga bisa segera bangkit kembali.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Sanitizer Berbasis Alkohol Berpotensi Terbakar di Dalam Mobil? Hoax Atau Fakta?
