AutonetMagz.com – Mungkin beberapa dari kalian langsung berpikiran bahwa apa yang terjadi di China terkait Honda CR-V akhirnya menjalar ke Indonesia, namun kenyataannya recall yang dilakukan oleh pihak Honda Prospect Motor (HPM) pada Honda CR-V di Indonesia ini benar – benar diluar kejadian yang ada di China, kawan. Jadi, kalian bisa merasa tenang bahwa masalah yang membuat recall Honda CR-V di Indonesia ini bukan masalah mesinnya.
Nah, lalu apa masalah yang hadir di Honda CR-V Indonesia? Masalah yang menjangkiti Honda CR-V Indonesia ini sendiri diduga ada pada EPS alias Electronic Power Steering dari SUV asal Jepang ini. Namun kalian tak perlu was – was terlalu jauh, karena tak semua Honda CR-V terkena masalah ini. Honda CR-V yang terdampak pada kasus ini merupakan unit yang diproduksi tahun 2017 silam. Namun walau hanya menjangkiti Honda CR-V keluaran tahun lalu, pada kenyataannya unit yang terdampak cukup banyak. Berapa? Kan kalian sudah baca di judul diatas, ada 10 Ribu unit, atau kalau mau dirinci adalah 10.950 unit, hampir 11.000 unit. Pihak HPM sendiri angsung bergerak cepat untuk menangani masalah ini.
Kampanye recall untuk EPS dari Honda CR-V 2017 ini sendiri akan mulai dilakukan pada 19 Maret 2018 mendatang. Nah, seluruh dealer Honda di Indonesia sendiri bisa menjadi destinasi anda untuk memperbaiki sistem kemudi dari Honda CR-V ini. Kampanye recall ini sendiri akan berlangsung selama enam bulan lamanya, sehingga praktis pada 19 September 2018 seluruh Honda CR-V rakitan 2017 yang diduga bermasalah sudah bisa teratasi dengan baik. Namun jika seumpama kalian lupa ataupun berhalangan dalam membawa mobil kalian ke bengkel resmi dalam jangka waktu yang ditentukan, pihak HPM masih melayani perbaikan pasca masa kampanye recall ini berlalu.
Kampanye recall Honda CR-V rakitan 2017 ini sendiri menurut Marketing and After Sales Service Director HPM , Bapak Jonfis Fandy merupakan bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor Co Ltd untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas pada seluruh produk Honda. Tentunya ini adalah langkah yang positif karena sebuah pabrikan berani bertanggung jawab. Namun sekali lagi, karena masalah ini menyangkut Honda CR-V, kami pun masih turut prihatin dengan apa yang terjadi pada mesin Honda CR-V Turbo di China.
Nah, bagi kalian yang memiliki Honda CR-V rakitan tahun 2017, maka tentunya untuk menjamin keamanan, kalian lebih baik membawa Honda CR-V kalian ke bengkel resmi dan mengikuti kampanye ini. Ya, setidaknya kan mobil kalian diperbaiki dengan gratis. Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Ekspedisi Keliling Dunia Dari Indonesia Akan Melanjutkan Perjalanannya!