Jakarta, AutonetMagz – Setelah mencoba KIA Carens III selama 3 hari, kami berusahan membawa mobil ini sedikit lebih jauh untuk mendapatkan hasil impresi yang maksimal. Dan diluar dugaan, mobil ini lebih dari ekspektasi kami meskipun banyak fitur yang disunat dari model yang diperkenalkan kepada media untuk versi Eropa sebelumnya. Nah dari penasaran, kita langsung ulas saja yuk!
All New KIA Carens atau di beberapa diberi nama dengan KIA Rondo ini memiliki tampilan baru yang jauh lebih berkesan dibandingkan dengan KIA Carens generasi ke II. Tiger nose grille sebagai brand identity mobil-mobil KIA sekarang dan potongan bodi khas Eropa menjadikan mobil ini tampak lebih elegan dan cantik dibandingkan dengan kompetitornya. Jika anda melihat mobil ini secara langsung, maka anda bisa mengatakan bahwa mobil ini lebih cantik dilihat dengan mata telanjang dibandingkan anda melihatnya melalui foto/video di YouTube.
Desainnya sangat kompak, ground clearance yang minim dan akan semakin turun jika diisi oleh 7 orang penumpang sekaligus membuat sedikit sulit menghadapi polisi-polisi tidur yang tidak manusiawi. Pintu tengahnya di desain sangat panjang seperti milik Suzuki Ertiga agar memudahkan akses ke bangku baris ketiga. Uniknya, anda akan menemukan garis desain BMW 2 series Aactive Tourer yang baru saja diluncurkan beberapa saat yang lalu.
Bagian belakangnya mengingatkan kita akan Hyundai Tucson yang sudah cukup lama beredar di Indonesia, hanya saja mobil ini jauh lebih pendek dibandingkan Hyundai Tucson, bahkan menurut kami tinggi mobil ini mungkin setara dengan Honda Stream yang cukup landai sebagai sebuah mobil MPV dan sangat streamline karena memiliki bentuk yang makin menurun pada bagian belakang mobil ini.
Kami sangat suka dengan detailing-nya yang sangat cantik, mulai dari gap-gap sambungan antara bodi, bumper dan pintu yang sangat minim hingga model lampu yang sangat cantik detailingnya seperti pada mobil-mobil Mercedes-Benz dan BMW yang harganya hampir mencapai 1 Milyar. Pada lampu depannya KIA Carens selain dilengkapi dengan HID projection headlamp dengan manual adjuster yang dapat mengatur ketinggian penerangan, lampu depan mobil ini juga telah dibekali dengan cornering lamp atau KIA menyebutnya dengan Static bending light yang fungsinya akan menerangi sisi samping ketika mobil berbelok. Percaya atau tidak, cornering lamp ini sangat berguna dan membantu sekali penglihatan untuk menghindari lubang ketika berbelok di jalan pegunungan yang berkelok seperti di Puncak.
Membuka kap mesin membutuhkan sedikit tenaga karena plat bodi kap mesin mobil ini sangat tebal dan berat. Yang kami suka, sambungan antara kap mesin dan bodi depan yang menyatu dengan bumper mobil ini memiliki karet untuk meredam angin dan suara mesin keluar. Bahkan ketika kami melakukan pengambilan di showroom KIA, kami menyangka mobil dalam kondisi mesin tidak menyala karena suara mesinnya yang sangat tenang dan getaran mesinnya hampir tidak terasa. Ini dikarenakan mobil ini sudah dibekali dengan engine mounting hidrolik yang juga digunakan untuk meredam getaran mesin seperti pada Ford Fiesta EcoBoost 1.0-liter 3 silinder.
Masuk ke dalam bangku pengemudi KIA Carens kita akan disuguhkan kursi baris pertama yang sangat nyaman dengan bentuk kursi yang mengikuti pola tubuh pengemudi dengan baik. Posisi mengemudi yang oke juga sangat mudah didapatkan karena sudah dibekali dengan tilt and telescopic steering serta kursi dan seatbelt dengan height adjuster. Mungkin untuk ukuran MPV dibawah 300 juta, KIA Carens generasi terbaru ini adalah MPV dengan posisi mengemudi paling nyaman yang pernah kami coba.
Door trims KIA Carens III menggunakan detailing yang apik dan bahan material lembut pada bagian atas serta lapisan kulit sintetis pada bagian tengahnya. Meskipun ada bagian plastik yang sedikit kurang berkualitas pada bagian door trim ini, kita akan sekejap lupa karena tertutup oleh ornamen silver dan rubber finish seperti pada mobil-mobil mewah.
Agak sedikit mengecewakan jika kita membandingkan setir KIA Carens III versi Indonesia dengan versi Eropa yang memiliki banyak tombol untuk pengaturan audio dan curise control. Tetapi untuk hal ini KIA sepertinya membuang fitur-fitur ini karena kompetitor terdekatnya yaitu Kijang Innova tidak dibekali dengan perangkat tersebut kecuali pada tipe V yang dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan KIA Carens yang kami uji coba ini. Untungnya setir KIA Carens III ini diberikan rubber finish yang terasa lebih mewah. Pada bagian ini setir ini juga terdapat tombol pengatur tenaga power steering dan pengatur MID (Multi Information Display).
Masih tentang pengurangan fitur, pada sisi sebelah kanan pengemudi KIA Carens III hanya dilengkapi dengan pengatur ketinggian lampu depan dan sebuah tombol Active Eco yang fungsinya untuk menjaga kinerja transmisi agar perpindahan gigi berada pada putaran Rpm yang lebih rendah.
KIA Carens 2013 ini memiliki speedometer dengan visibilitas yang sangat baik meskipun di desain sangat simpel namun elegan. Yang menarik, KIA memberikan bentuk font atau jenis huruf pada angka-angka di speedometer yang cukup untuk membuat tampilannya menjadi lebih mewah. Selain speedometer, kami sangat suka bagaimana KIA memberikan material-material lembut yang terasa berkelas berkat rubber finish di hampir seluruh material dashboard mobil ini.
Setelah mencoba menyentuh material dashboard KIA Carens yang terdiri dari material lembut, silver ornament yang terasa mewah dengan detailing-detailingnya serta rubber finish hampir di seluruh permukaan dashboard dan pernak-pernik yang akan sering mendapat sentuhan pengemudi dan penumpang, disini terjadi anti klimaks pada ubahan head unit indash yang dilakukan oleh KIA Indonesia menjadi head unit aftermarket. Bukan berarti jelek, head unit after market yang memiliki koneksi bluetooth, voice recognition serta koneksi USB dan AUX ini memiliki suara yang baik, jauh lebih baik dibandingkan dengan mobil-mobil sekelasnya.
Namun penempatan head unit yang menjorok ke dalam dengan housing yang memiliki bahan plastik tipis terlihat jauh dari kesan mewah. Letaknya yang menjorok ke dalam juga sedikit membuat pengemudi kesulitan menjangkau tombol-tombol yang berada di head unit.
Panel AC yang digunakan KIA Carens III tidak dilengkapi dengan layar digital seperti yang digunakan pada versi eropa, namun desainnya cukup menarik dan lengkap dengan pilihan-pilihan aliran udara. Nah pada foto ini kita juga menemukan finishing yang sedikit tidak rapi pada sambungan dashboard.
Jangan terlalu berharap banyak pada kursi baris terakhir, karena dengan profil atap yang landai tentunya membuat penumpang di bagian jok baris ketiga sedikit tidak nyaman. Apalagi untuk mengajak 7 orang dewasa secara sempurna, anda harus sedikit memutar otak untuk menemukan konfigurasi yang pas pada sliding kursi tengah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video. Untungnya pada kursi tengah mobil ini sudah sangat nyaman di duduki dan memiliki bahan yang cukup baik. Untuk sistem pendinginan, mobil ini hanya dibekali dengan centre blower yang terletak pada bagian bawah tengah seperti pada Nissan Grand Livina.
Meskipun ruang bagasinya kecil seperti Ertiga, KIA Carens III ini memiliki konfigurasi pelipatan kursi yang dapat dilipat rata lantai hingga baris kedua. Ini sangat memudahkan untuk membawa barang yang cukup banyak dan panjang seperti papan selancar dan lain sebagainya. Finishing dan penggunaan bahannya juga sangat rapi pada kabin mobil ini.
Mencoba berakselerasi dengan mobil ini sangat menyenangkan, mesin 2.000 cc yang bertenaga 150 Hp ini jauh lebih cepat dan responsif untuk kelas MPV dibawah 300 juta Rupiah. Akselerasi dari 0 ke 100 Km/jam dapat diraih kurang dari 11 detik, itupun karena tersendat transmisi automaticnya pada saat melakukan kick down saat start. Bagian terbaiknya ada pada saat transmisi automatic 6 percepatannya yang responsif saat kita memerlukan tenaga untuk menyusul kendaraan. Matikan Active Eco mode, tidak perlu memindahkan tuas transmisi ke mode manual untuk menurunkan gigi, karena ketika kita menyentak gas saat mobil melaju, transmisi automatic-nya akan bereaksi dengan cepat dan memberikan putaran mesin atas yang sangat cepat. Sangat memuaskan untuk sebuah MPV. Konsumsi bahan bakarnya tidak bisa dibilang irit, mungkin bisa dibilang sama seperti konsumsi bahan bakar Toyota Kijang Innova, namun terbayar dengan performanya.
Suspensi mobil ini sangat lembut dan nyaman, kita akan serasa berada di dalam kabin sebuah mobil Eropa dari cara suspensinya beraksi menghadapi jalan bergelombang dan berlubang. Hanya saja body roll masih sedikit berasa meskipun bisa dibilang paling minim untuk MPV di kelasnya. MDPS dengan 3 mode yang dapat diatur tingkat ke-entengannya rasanya tidak begitu terasa dan tidak perlu untuk kita atur ketika mengemudi. Bahkan berkat MDPS (Motor Driven Power Steering) bisa dibilang mobil ini tidak memiliki feedback setir yang baik seperti halnya mobil-mobil dengan Electric Power Steering pada umumnya.
Meskipun untuk versi Indonesia tidak dilengkapi dengan ABS, pengereman mobil yang sudah dibekali dengan cakram di ke-empat rodanya ini bisa dibilang sangat baik, kita dapat mengendalikan pengereman agar ban tidak terkunci. Jika dibandingkan dengan mobil lain yang sama-sama tidak memiliki ABS, KIA Carens III mungkin adalah salah satu yang terbaik.
Kesimpulan AutonetMagz dari Test Drive KIA Carens III kali ini, mobil ini mengingatkan kami kembali kepada Honda Stream yang memiliki harga setara Kijang Innova dengan performa layaknya sedan 2.000 cc. Dengan mobil ini anda dapat mengajak keluarga merasakan performa berkendara dengan kenyamanan yang cocok untuk melakukan perjalanan jauh.
Di banderol dengan harga sekitar 260 Jutaan untuk versi automatic, menurut kami sudah cukup menggiurkan meskipun banyak mengalami pengurangan fitur. Namun menurut kami masih dalam tahap wajar karena di Eropa sendiri mobil ini disandingkan dengan VW Touran dan Ford C-Max yang memiliki banderol harga lebih dari 400 juta Rupiah. Jadi cukup wajarlah jika fiturnya banyak disunat untuk mengejar harga yang kompetitif, apalagi mobil ini merupakan mobil CBU Korea. Bagimana rekan AutonatMagz, tertarik untuk memboyong ke garasi? 😀
Agar lebih jelas, saksikan dua video review All New KIA Carens dibawah ini.
Read Next: Fiat Panda Cross 4x4 Dipersiapkan Untuk Geneva