Autonetmagz.com – Pameran SEMA (Special Equipment Market Association) adalah salah satu pameran otomotif terbesar di dunia yang berfokus pada sektor aksesoris & aftermarket. Eksibisi yang penuh dengan segala hal aftermarket ini dikenal sebagai surga bagi para petrolhead yang ingin mencari inspirasi modifikasi.
Acara ini sudah ada sejak 1967, dan sejak awal berdirinya, tidak pernah ada kasus dimana SEMA dibatalkan. Namun berbeda dengan tahun 2020 ini, dimana muncul pandemi COVID-19. Yap, pandemi ini menjadi alasan mengapa pameran SEMA tahun ini dibatalkan, dani ini adalah pertama kalinya pameran legendaris ini ditiadakan. Keadaan di Amerika Serikat sendiri sedang tidak bagus, dimana negara Paman Sam tersebut memiliki jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia dengan 4,9 juta kasus.
Dan lokasi dimana SEMA seharusnya menyelenggarakan acaranya, yaitu Nevada memiliki 52.000 lebih kasus dan bisa terus bertambah. Jadi apa solusinya? Penyelenggara acara SEMA menyatakan bahwa sementara mereka membatalkan penyelenggaraan SEMA di tahun ini, namun yang secara live alias on the spot. Ada kemungkinan penyelenggara akan tetap menjalankan pamerannya, namun secara digital. Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh penyelenggara, banyak orang tertarik dengan ide dimana mereka bisa menikmati SEMA 2020 secara digital.
Tugas para penyelenggara sekarang adalah mencari cara bagaimana bisa membuat pengalaman digital ini menarik dan tidak terlupakan. SEMA 2020 sendiri seharusnya bergulir pada tanggal 3 November 2020 mendatang. Dan kini penyelenggara harus berburu dengan waktu untuk menemukan solusi digitalisasi acara. Apakah kalian tertarik untuk melihat SEMA secara digital? Tulis opini kalian di kolom komentar dibawah ya.
Read Next: Royal Enfield : Opsi Bahan Baku Modifikator Indonesia