AutonetMagz.com – Seminggu setelah Renault dan Nissan merestrukturisasi saham kepemilikan mereka, bersama dengan Mitsubishi mereka mengeluarkan blue print rencana untuk pasar utama. Pasar utama tersebut mencakup India, Eropa, dan Amerika Latin. Project yang disusun oleh Aliansi ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang saling menguntungkan, berskala besar, dan dapat ditindaklanjuti dalam tiga dimensi utama yaitu market, produk, dan teknologi.
Strategi di Pasar Amerika Latin & India
Untuk Amerika Latin, pick-up setengah ton yang dikembangkan Renault Group akan dijual dengan brand Nissan di Argentina. Sementara kolaborasi Nissan Frontier-Renault Alaska akan terus berlanjut. Di Meksiko, Nissan akan memproduksi kendaraan untuk Grup Renault yang merupakan Renault pertama yang dibuat di Meksiko dalam 20 tahun terakhir. Terakhir, Nissan dan Renault akan menggarap EV segmen city car berdasarkan platform Common Module Family.
Di India, Grup Renault dan Nissan akan menggarap beberapa model. Termasuk SUV baru yang akan berbagi platform antara kedua merek tersebut. Ada juga rencana untuk membuat mini-MPV (dengan brand Nissan yang berbasis dari Renault Triber. EV A-segment juga sedang dipertimbangkan untuk pasar ini.
Strategi di Pasar Eropa
Di Eropa, Renault dan Mitsubishi akan menggunakan Renault Captur dan Clio untuk Mitsubishi ASX dan Colt Hatchback generasi berikutnya. Renault juga akan membawa FlexEVan ke pasar komersial ringan dan membaginya dengan Nissan. Lebih jauh lagi, Renault dan Nissan akan berkolaborasi pada EV C-segment, termasuk berbagi teknologi pada arsitektur 800 volt. Renault juga berencana untuk memproduksi EV B-segmen kompak Nissan berikutnya di fasilitas ElectriCity mereka di Prancis. Pekerjaan Aliansi di Eropa mencakup seluruh life cycle, mulai dari distribusi, penggunaan, daur ulang, dan akhir masa pakainya.
Renault Group dan Nissan melakukan penyeimbangan kembali kepemilikan saham. Kedua perusahaan tersebut sekarang akan memiliki 15% dari perusahaan masing-masing sementara sisa 28,4% saham Nissan akan dipindahkan ke Prancis. Langkah ini memungkinkan Nissan untuk menggunakan hak suaranya di Aliansi. Masa depan Aliansi dan bagaimana hal itu akan berdampak tidak hanya di wilayah target, tetapi juga pasar otomotif global.
Read Next: 2Wheelers Siap Hadirkan Ragam Sepeda Motor Premium Untuk Indonesia