AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sempat memberitakan tentang kesuksesan Renault bersama jagoannya Kwid di India, namun berbarengan dengan hal itu juga, penjualan di Indonesia bisa dikatakan kurang baik, alias buruk. Ada beberapa isu terkait Kwid yang sesungguhnya menjadi pertimbangan para calon pembeli, bukan hanya absennya transmisi manual, namun juga kualitas keselamatan yang ditawarkan jika kita mengendarai mobil tersebut.
Renault Kwid rakitan India sebelumnya meraih bintang nol di Global NCAP, dan setelah ada revisi pada sisi airbag untuk pengemudi, dan seatbelt pretensioner, Kwid naik satu tingkat dan meraih nilai 1 bintang pada Global NCAP. Tentu bukanlah skor yang bisa dibanggakan tentunya, dan bagi anda yang cermat terhadap fitur keamanan, pasti anda memalingkan mata anda terhadap produk ini.
Namun, kini Kwid akan dirombak ulang dan fokus perombakan ini adalah tingkat keamanan. Namun bukanlah unit rakitan India yang akan mendapatkan improvement ini, namun unit rakitan dari negeri samba, Brazil. Regulasi yang ketat terkait tingkat keamanan dalam kendaraan di Brazil ditengarai menjadi salah satu penyebab munculnya ubahan ini. Dan Renault Brazil sendiri melakukan langkah nyata dalam peningkatan keamanan jagoan ciliknya ini.
Peningkatan keamanan ini akan meliputi penguatan struktur rangka mobil, dan juga penambahan fitur keselamatan aktif, aktif ya bukan pasif. Pada permulaan, Kwid versi Brazil akan mengubah kekuatan struktur rangka, yang tentunya berimbas pada bobot kendaraan yang diinformasikan akan meningkat sebanyak 140 kg atau 20% lebih berat dari versi India. Peningkatan kekuatan rangka ini mengandalkan besi dengan kekuatan yang lebih tinggi.
Selain itu, Kwid akan mendapatkan beberapa tambahan fitur keamanan, antara lain adalah ISOFIX sebagai standar, lalu ABS dan juga 4 airbag sebagai standar pula, bahkan beberapa mobil yang dijual jauh lebih mahal di Indonesia hanya memberi 2 airbag, ironis. Hal tersebut juga menjadi sangat kontras ketika kita melihat Kwid versi India yang cuma punya 1 airbag dan seatbelt pretensioner di versi tertinggi saja.
Dengan ubahan dan tambahan ini, tentu Renault Brazil mengharapkan hasil yang lebih tinggi dibanding sekedar bintang satu seperti yang diraih Kwid versi India. Untuk urusan mesin, Kwid akan dipersenjatai mesin 1.000 cc 3 silinder yang bertenaga 75 hp. Kwid adalah produk yang sangat penting bagi Renault Brazil, karena Kwid diposisikan sebagai pundi pundi uang baru bagi pabrikan tersebut. Kwid versi Brazil sendiri direncanakan meluncur bulan Juni mendatang.
Dengan ubahan yang cukup baik, apakah Kwid dapat sesuai dengan harapan? Tentu jika dibandingkan dengan versi India. Sayang yang masuk ke tanah air adalah versi India. Bagaimana jika versi Brazil masuk ke Indonesia? Sampaikan komentarmu ya.
Read Next: Mesin Baru Hyundai, Berbeda Kapasitas di Setiap Silinder
