BMW Siap Luncurkan Mobil Listrik Lagi

AutonetMagz.com – Bayerische Motoren Werke alias BMW akan melakukan ekspansi model mobil listriknya. Mereka berkomitmen untuk menciptakan paling sedikit 12 model di seluruh merek BMW, MINI dan Rolls-Royce pada awal 2023 nanti. Setelah menuai pengalaman dengan sub-brand BMW i bermodalkan BMW i3 dan BMW i8, mulai muncul mobil listrik murni BMW Group seperti MINI Cooper SE dan BMW iX3. Tak hanya itu, BMW plug-in hybrid pun mulai bermunculan.

Dalam pengumuman hari Senin tanggal 27 Juli 2020, CEO BMW Group Oliver Zipse mengatakan bahwa nanti BMW X1 dan BMW 5-Series bertenaga listrik akan diproduksi. Hal ini nampaknya dipersiapkan bagi generasi terbaru BMW X1 dan BMW 5-Series nanti, karena toh 2 model ini baru saja mengalami facelift yang kalau di bahasa BMW disebut LCI. Tanggung kalau bikin versi listrik sekarang, sekalian saja tunggu generasi terbarunya.

BMW sudah melakukan test drive pada prototipe BMW X1, BMW 3-Series dan BMW 7-Series di jalanan umum. Prototipe mobil listrik BMW 5-Series saat ini sedang digarap dan akan diperkenalkan ke publik pada satu atau dua tahun mendatang. BMW Group tetap akan merilis mobil dengan mesin bakar internal dan sehingga pelanggan bisa lebih bebas memilih, meski pun semua mesin di masa depannya akan dibantu dengan sistem asistensi tenaga listrik, entah itu mild hybrid atau PHV.

Strategi “Power of Choice” yang diterapkan oleh BMW akan memasuki ranah performa tinggi mereka, yakni BMW M. Juni tahun depan, BMW M5 akan hadir dengan mesin plug-in hybrid alias PHV. Tujuan BMW Group di balik semua rencananya yaitu untuk memangkas karbondioksida dari pabrik mereka sebesar 80% pada tahun 2030 mendatang dibanding tahun 2019 lalu.

Untuk urusan baterai, BMW menggandeng Northvolt sebagai pemasok baterai. Perusahaan asal Swedia ini menggunakan energi yang terbarukan 100 persen, bahkan bahan baku baterainya bisa didaur ulang. Sekitar 95% bahan baku yang digunakan di mobil baru pun dapat didaur ulang, walau penggunaan bahan daur ulang di mobil baru masih relatif rendah. BMW Group masih terus berupaya meningkatkan kualitas daur ulang setiap tahunnya hingga 2030 mendatang.