AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sempat menyampaikan bahwa ada recall terkait beberapa produk yang usianya masih tergolong muda. Sebut saja recall Toyota Supra dan BMW Z4, hingga Suzuki Jimny. Bagi beberapa orang yang negthink, maka tentunya akan ada judgement mengenai profesionalitas dari pabrikan tersebut. Namun, menurut kami justru recall adalah bukti tanggung jawab dari pabrikan tersebut. Dan baru – baru ini, the bimmer from Japan alias Mazda dikabarkan juga menemukan masalah pada produknya dan akan melakukan recall produknya di US.
Mengutip informasi via CreativeTrend, mobil lansiran Mazda yang bermasalah di Negeri Paman Sam tersebut adalah All New Mazda3 dan juga Mazda CX-30. Bukan sebuah kebetulan bahwa keduanya terjerat di masalah yang sama, sebab keduanya sendiri menggunakan platform yang sama, sehingga besar kemungkinan banyak komponen diantara keduanya yang saling sharing. Sumber menyebutkan bahwa ada 2 masalah yang ditemukan di kedua mobil cakep ini. Pertama, adanya malfungsi di ECU kedua mobl ini, lebih tepatnya di fuel injection control program. Nah, masalah pada bagian ini membuat kurangnya asupan bahan bakar dari injektor yang akan membuat mesin mati saat jalan di kecepatan rendah.
Selain itu, masalah lain yang muncul ada pada ECU juga, dimana bagian restart control program yang digunakan untuk idling stop alias i-Stop Mazda tidak berjalan dengan baik. Masalah ini membuat adanya delay saat sistem i-Stop bekerja, dimana mesin tidak akan menyala lagi saat pengemudi menginjak pedal gas. Nah, masalah – masalah ini sendiri hanya membutuhkan semacam tune up untuk memperbaiki perangkat lunak di dalam ECU sehingga bisa bekerja dengan baik. Oleh karenanya, pihak Mazda nampaknya akan segera mengadakan recall terkait masalah ini. Nah, masalah ini melibatkan sekitar 17.367 unit All New Mazda3 dan Mazda CX-30.
Sedangkan masalah kedua yang menghinggapi kedua mobil ini ada pada sistem Smart City Brake Support, dimana bagian control computer mobil ini tidak bekerja seperti seharusnya. Efeknya, sistem tidak bisa membaca kondisi jalan dengan maksimal, dimana salah satu contohnya sistem akan memberikan warning akan adanya tabrakan walaupun sejatinya tidak ada obyek apapun di depan. Warning yang disampaikan berupa peringatan di layar, namun worstcase-nya sistem akan mengaktifkan pengereman darurat walaupun tidak ada obyek penggangu di depan mobil. Nah, untuk masalah ini, ada 24.750 unit All New Mazda3 dan Mazda CX-30 yang terdampak.
Jadi, apa tanggapan kalian, kawan? Mari sampaikan di kolom komentar di bawah ini.
Sumber : MazdaUSA
Read Next: Bangun EV NCAP, Indonesia Siapkan Dana 1,6 Triliun