AutonetMagz.com – Siapa tak kenal Bajaj? Maksudnya bukan merek motor asal India itu ya, tapi kendaraan sederhana roda tiga yang menjadi angkutan umum warga Jakarta menembus kemacetan. Evolusi Bajaj di Jakarta mulai dari yang berwarna jingga dan bertenaga bensin hingga kini yang berwarna biru dan bertenaga gas. Nah, nampaknya prototipe Bajaj listrik hasil rancangan D2H Advanced Technologies di Inggris ini cocok buat Jakarta.
“Banyak mobil listrik mengejar performa tinggi dan konsep sasis spesifikasi tinggi. Itu proyek yang hebat, tapi kami menilai perlunya kendaraan murah dan bebas emisi yang cocok untuk berbagai kondisi dan bisa diserap lebih banyak pemakai,” ungkap Matthew Dicks, Direktur Engineering D2H. Rodanya empat, bukan tiga seperti Bajaj yang kita kenal, tapi keseluruhan struktur dan bentuknya nampak ideal untuk jadi Bajaj.
Berkat standar klasifikasi L7E Heavy Quadricycle Uni Eropa yang dipenuhi oleh D2H, prototipe Bajaj listrik ini aman dalam penggunaan dan sesuai standar tes tabrak. Suspensi, rem dan setirnya berasal dari versi yang sudah mereka produksi sebelumnya sampai saat ini. Bajaj listrik ini berpenggerak roda depan dan baterainya tersimpan di roda belakang. Jika baterainya tidak dihitung, berat konstruksi Bajaj listrik ini sekitar 480 kg atau setara 3-4 motor 250 cc.
Belum ada angka performa resmi yang dirilis oleh D2H, namun mereka yakin bahwa prototipe Bajaj listrik ini sanggup untuk digunakan selama 12 jam tanpa henti. Setelah merancang model yang kita lihat bersama ini, mereka akan membuat unit tesnya di dunia nyata untuk kemudian dicoba, dikumpulkan hasil uji cobanya dan dikembangkan jadi transportasi sungguhan bersama dengan mitra-mitra yang akan mendukung mereka.
“Ini adalah versi modern dan bersih dari transportasi yang legendaris di kalangan masyarakat dan jadi moda andalan di India, Asia Tenggara dan Amerika Selatan. Jika kami bisa memberikan kendaraan yang lebih ringan, aman, bersih yang manfaat dan harganya bersaing, itu artinya kami berhasil,” tutup Matthew. Belum diketahui kapan Bajaj listrik ini akan jadi, tapi rasanya cocok sekali ya Bajaj ini untuk Jakarta. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Bukan Mobil Asli, Xiaomi Rilis Jimny Versi Remote Control