Kembangkan Green Mobility, Menperin Ingin Elektrifikasi Makin Masif!

by  in  Berita & Mobil Listrik & Motor Listrik
Kembangkan Green Mobility, Menperin Ingin Elektrifikasi Makin Masif!
0  komentar

AutonetMagz.com – Makin ke sini, semakin banyak pihak yang peduli dengan kondisi lingkungan. Oleh karenanya, sejumlah langkah strategis dilakukan untuk menjaga kondisi lingkungan kita, terutama di bidang industri. Nah, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) akan mendukung pengembangan industri hijau di bidang otomotif. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah dengan mengembangkan industri otomotif 4.0 dan pengembangan mobil listrik. Yuk kita bahas.

Tekankan Industri 4.0 dan Elektrifikasi

Jadi, salah satu target Kemenperin adalah meningkatkan populasi mobil listrik di Indonesia, karena masih minimnya minat masyarakat terhadap mobil listrik. Dimana salah satu faktor yang berpengaruh adalah harga mobil elektrifikasi yang kurang bersahabat bagi kebanyakan orang. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa implementasi teknologi industri 4.0 akan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan menekan limbah hasil produksi pelaku industri. Selain itu, Agus akan mendorong industri kendaraan listrik yang dapat membantu mengurangi limbah dari proses produksi.

Menurut Agus, cara yang paling efisien untuk mendorong percepatan industri kendaraan listrik adalah dengan menerapkan aturan mobilitas hijau atau Green Mobility. Dimana aturan ini nantinya akan mendorong pabrikan untuk memproduksi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Dengan tingginya produksi kendaraan ramah lingkungan, maka cost bisa ditekan dan membuat masyarakat bisa menjangkau kendaraan elektrifikasi. Namun, salah satu tantangan yang tetap perlu diperhatikan oleh Pemerintah adalah perihal infrastruktur. Yap, infrastruktur pendukung mobil listrik atau elektrifikasi memang sudah ada di Indonesia, namun jumlahnya masih minim. Dengan bertambahnya infrastruktur, maka publik pun akan merasa terjamin saat ingin beralih ke mobil bertenaga listrik.

Elektrifikasi Jadi Langkah Selanjutnya

Menanggapi hal tersebut, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Jongkie D Sugiarto mengatakan seluruh agen penjual mobil  saat ini sudah memproduksi mobil-mobil ramah lingkungan dan banyak yang sudah dipasarkan. Hal tersebut merupakan salah satu konsekuensi dari penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No. 74-2021 yang berbunyi “Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)”. Menurut Jongkie, langkah selanjutnya adalah para APM akan mengarah kepada kendaraan bermotor dengan teknologi hybrid, plug-in hybrid, maupun battery electric vehicle. Akan tetapi, ia belum memastikan seberapa efektif aturan diskon PPnBM berdasarkan emisi karbon berpengaruh terhadap produksi jenis kendaraan tertentu, termasuk yang lebih ramah lingkungan.

Jadi, Bagaimana menurut kalian? 

Read Prev:
Read Next: