Proton dan Suzuki Kini Resmi Berkolaborasi untuk Merancang Mobil Kecil

AutonetMagz.com – Kerja sama antara dua atau lebih pabrikan mobil akan menjadi menarik, karena kita bisa melihat apa yang terjadi jika mereka menyatukan segala teknologi yang dimilikinya. Setelah kita menyimak kerja sama antara Toyota dan Mazda, Toyota dan Ford, Mitsubishi yang berencana menggandeng Nissan untuk membuat Lancer, kini Suzuki dan Proton-lah yang sekarang bersatu dan bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati.

Kolaborasi ini diresmikan dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Proton Holdings Bhd, Suzuki Motor Corporation dan DRB-Hicom. “Kami di Proton tentu saja berharap untuk memperoleh keterampilan dan teknologi Suzuki, dan kita akan dapat manfaat dari pemahaman ini dan bekerja sama dengan Suzuki,” kata chairman Proton, Tun Dr Mahathir Mohamad.

“Proton sangat tertarik untuk bekerja dengan mengakuisisi teknologi dari produsen lain. Ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan kinerja Proton, “katanya. Menurut Proton, Suzuki sangat ahli dalam membuat mobil kecil, makannya mereka menilai kerja sama dengan Suzuki adalah langkah yang tepat.

Maka dari itu, untuk pertama kalinya Proton akan segera membuat mobil kecil di segmen A dengan kapasitas mesin maksimal 1.000 cc. Di Malaysia, biasanya segmen ini didominasi oleh Perodua, jadi jika Proton benar-benar membuat mobil kecil, akan ada perang saudara dalam hal produk mobil kecil.

Rumor yang berhembus masih belum jelas, karena ada beberapa kemungkinan. Pertama, mobil tersebut bisa saja pakai basis Proton tapi mesin Suzuki, karena Tun Dr Mahathir Mohamad bilang kalau mereka tertarik dengan mesin 660 cc, 850 cc dan 1.000 cc milik Suzuki. Kedua, mungkin juga mobil-mobil Suzuki yang tidak dijual di Malaysia di-rebadge dengan logo Proton.

Manakah yang paling mungkin? “Keduanya mungkin saja terjadi,” kata pria yang juga mantan perdana menteri tersebut, lalu pabrik Tanjung Malim akan digunakan dalam kolaborasi ini dan produk hasil kolaborasinya bisa disimak di awal 2016. Nah, kira-kira kalau ada kerja sama antar merek mobil lagi, merek mana sajakah yang anda prediksi akan bermitra? Sampaikan di kolom komentar!