Sebuah program recall kembali hadir, dan kali ini kabarnya tak jauh – jauh karena berasal dari Negeri kita tercinta, Indonesia. Dan pada kesempatan ini produk yang terbuka dalam program recall adalah Suzuki Carry. Pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) menemukan sebuah masalah pada pikap andalannya ini, dan bertanggung jawab dengan melakukan recall pada produknya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Mengutip pemberitaan via CNN Indonesia, Head of Service Suzuki Indomobil Sales (SIS), Riecky Patrayudha menjelaskan bahwa ada sebanyak 19.926 unit Suzuki Carry baik tipe pikap maupun van yang bermasalah. Komponen yang bermasalah sendiri adalah high speed gear shaft yang merupakan bagian dari transmisi manual 5 percepatan yang digunakan oleh Suzuki Carry. Untuk unit yang terdampak sendiri adalah unit rakitan bulan Maret 218 hingga bulan Oktober 2018 silam, jadi terhitung masih baru, sob.
Pihak SIS sendiri menyebutkan bahwa masalah ini akan menimbulkan kondisi susahnya berpindah gigi, apalagi di kondisi gigi tinggi. Riecky menjelaskan bahwa salah satu kondisi yang mungkin terjadi adalah jika pengemudi masuk di gigi 5, maka akan berpotensi nyangkut. Namun beliau menyebutkan bahwa belum tentu kondisi ini terjadi di seluruh unit, namun untuk keamanan, maka jelas seluruh unit yang diproduksi pada rentang waktu tersebut melakukan pengecekan ke bengkel resmi.
Secara umum, Suzuki Carry yang harus mengikuti program recall ini adalah yang berkode MHYESL415JJ600390 hingga MHYESL415JJ601391 untuk varian Suzuki Carry Real Van, serta MHYESL415JJ709016 hingga MHYESL415JJ735924 untuk New Suzuki Carry Pick Up (Wide Deck, Flat Deck). Pihak Suzuki menyebutkan bahwa pemeriksaan hanya memakan waktu 30 menit saja, namun jika diperlukan adanya penggantian komponen, maka lamanya pengerjaan bisa mencapai 3 jam. Program recall ini sendiri bebas biaya, alias gratis, dan ada juga bonus oli mesin & saringan oli hingga Maret 2019.
Jadi, bagaimana menurut kalian sob? Ada yang menggunakan produk sesuai dengan kriteria diatas?
Read Next: Hadapi Tantangan, Honda Mobilio Bakal Disegarkan (Lagi) di 2019