AutonetMagz.com – Tahun 2020 ini sejatinya sempat memberikan harapan baru pasca penjualan mobil di tahun 2019 yang menurun. Angka 1.05 juta unit ditetapkan oleh GAIKINDO melebihi angka 1.03 juta unit capaian di 2019 lalu. Tapi, GAIKINDO merevisi target menjadi 600 unit saja, alias turun 42,8% dibandingkan dengan target awal pasca pandemi COVID-19. Jelas terlihat bahwa sektor otomotif juag terdampak adanya pandemi ini.
Walaupun begitu, asa dari sektor otomotif diharapkan bisa bangkit di paruh kedua 2020 ini, dimana salah satu katalisnya adalah dengan mempersiapkan produk baru. Kali ini, kami akan membahas 5 produk baru yang kami prediksi akan dipakai APM untuk menggenjot penjualan di Indonesia tahun 2020 ini.
Nissan Kicks
Pasca menghentikan penjualan Datsun di Indonesia, Nissan Motor Indonesia tentu perlu produk baru untuk menaikkan kembali pamor mereka. Salah satu produk yang paling masuk akal adalah Nissan Kicks. Selain beberapa kali tertangkap kamera diuji jalan di Indonesia, Nissan Kicks juga berpotensi mengatrol nama Nissan di segmen mobil ramah lingkungan karena kabarnya mobil ini akan menggunakan teknologi Nissan e-Power.
Sedikit refresh, Nissan e-Power sebelumnya ditanamkan pada Nissan Note dan Nissan Serena, dimana tenaga yang digunakan berasal dari motor listrik, sedangkan mesin bensinnya bertugas mengisi daya baterai. Nissan Kicks juga berpeluang untuk menjadi hype, karena menjadi suksesor dari Nissan Juke yang dahulu punya penggemar tersendiri. Selain itu, Nissan Kicks berada di segmen SUV yang kini sedang digemari oleh konsumen global dan Indonesia.
Honda Mobilio
Walaupun SUV digemari di Indonesia, tetapi sampai detik ini LMPV masih menjadi komoditas paling laris di Indonesia. Dan kalau berkaca pada umur produk, Honda kini menjadi satu – satunya pabrikan yang belum melakukan update mendasar pada LMPV mereka yaitu Honda Mobilio, sejak pertama kali diperkenalkan. Walaupun Toyota dan Daihatsu juga belum memberikan generasi terbaru pada Avanza-Xenia, namun keduanya cukup sering menambahkan teknologi baru bagi produk mereka. Honda pun cukup terpukul dengan kehadiran pemain baru seperti Mitsubishi Xpander, dan All New Suzuki Ertiga.
Nah, Honda kabarnya tengah bekerja untuk menghadirkan generasi terbaru dari Honda Mobilio. Bussines Innovation & Sales Marketing Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy menjelaskan bahwa Kebanyakan konsumen menginginkan agar Honda Mobilio baru dibuat lebih besar dari Mobilio sekarang. Mereka juga ingin agar mobilnya jadi lebih tinggi. Jika tak ada aral melintang, semoga di pameran GIIAS 2020 kita sudah bisa melihat sosok Honda Mobilio baru di Indonesia
Lexus LM
Di segmen premium, Lexus juga kabarnya memiliki kejutan baru untuk pasar Indonesia. Kejutan tersebut adalah Lexus LM Series, yang mana merupakan versi mewah dari Toyota Alphard. Jikalau Toyota Alphard saja sudah terasa mewah, maka Lexus LM Mewahnya kuadrat. Beberapa waktu lalu, muncul bocoran pricelist dari Lexus LM di Indonesia. Ada 2 varian yang akan dibawa Lexus ke Indonesia, yaitu varian 7 penumpang dan 4 penumpang. Untuk varian 7 penumpang kabarnya akan diberi harga 2,395 Milyar Untuk varian 4 penumpang dengan 2 kursi eksekutif di kabinnya dibanderol tembus dari 3 Milyar Rupiah, yaitu di angka 3,035 Milyar.
Kesemuanya akan berada dalam varian Lexus LM350 yang menggunakan mesin 3.500cc V6 naturally aspirated. Sayangnya, pihak Lexus Indonesia belum memasukkan varian hybrid dari mobil ini, yaitu Lexus LM300h yang dipersenjatai mesin 2.500cc 4 silinder plus baterai dan motor listrik, mirip spesifikasi Toyota Alphard Hybrid. Nah, mobil ini sudah diperkenalkan di Thailand beberapa waktu lalu, dan tinggal menunggu waktu hingga masuk ke Indonesia.
Honda City Turbo
Selain Mobilio, mobil yang tengah dinantikan untuk hadir di Indonesia adalah generasi terbaru dari Honda City, apalagi yang menggunakan mesin Turbo. All New Honda City sudah diperkenalkan resmi di Thailand di akhir 2019. Mobil ini tampil dengan desain baru yang jauh lebih segar, dan secara tidak langsung lebih mirip dengan kakak – kakaknya yaitu Honda Civic dan Honda Accord. Platformnya sama dengan All New Honda Jazz di Jepang, namun tampilannya tidak cute seperti Jazz. All New Honda City menggunakan mesin 1.000cc 3 silinder DOHC VTEC-Turbo. Tenaga yang dihasilkan mobil ini mencapai 122 PS, yang mana unggul 2 PS dibandingkan mesin lawasnya yang berkubikasi 1500cc n/a.
Sedangkan torsinya mencapai 173 Nm pada rentang 2.000 hingga 4.500 rpm, sudah sangat cukup untuk sebuah sedan kompak perkotaan. Transmisi? Masih sama menggunakan model CVT dengan 7 percepatan virtual, dan di generasi ini sudah tidak ada transmisi model real man. Untuk urusan fitur keselamatan, All New Honda City dibekali dengan 6 buah airbags, ABS, EBD, BA, HSA, VSA, dan juga kamera mundur. All New Honda City dijual dalam 4 trim di Thailand, yaitu S dengan banderol 579.500 Baht (270,3 jutaan Rupiah), lalu V dengan banderol 609.000 Baht (284 jutaan Rupiah), SV dengan banderol 665.000 Baht (310,2 jutaan Rupiah) serta RS dengan banderol 739.000 Baht (334,7 jutaan Rupiah).
Daihatsu Rocky / Toyota Raize
Walaupun pihak Astra Daihatsu dan Toyota Astra terus menyangkal mengenai kehadiran Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, namun sumber internal kami memastikan keduanya akan hadir di Indonesia. Walau belum jelas kapan, namun nampaknya keduanya bisa menjadi senjata ampuh untuk mengembalikan peforma penjualan mobil di Indonesia. Toyota Raize dan Daihatsu Rocky masuk dalam segmen sub compact crossover yang sejauh ini belum ada pasarnya di Indonesia. Panjangnya hanya 3.995 meter dan lebarnya hanya 1.695 mm, dan keduanya diciptakan di atas sasis DNGA alias Daihatsu New Global Platform.
Keduanya menggunakan mesin 1.000 cc 3 silinder turbo bertenaga 98 PS dan torsi 140 Nm, dan angka itu kira-kira setara mesin 1.500 cc non turbo. Transmisinya menggunakan D-CVT, sebuah CVT baru dengan tambahan direct fixed gear untuk akselerasi awal dan sabuk baja ala CVT untuk efisiensi. Toyota Raize sudah resmi dijual di Jepang dengan harga mulai 1,679 juta Yen hingga 2,282 juta Yen. Kira-kira itu sekitar 215 juta hingga 292,7 juta Rupiah. Dalam peluncuran Toyota Agya facelift, Kazunori Minamide, Marketing Director dari PT Toyota Astra Motor sempat menyinggung mobil ini dan menyebutkan menunggu hingga waktu yang tepat untuk memboyongnya
Jadi, itulah 5 mobil baru yang kami prediksikan akan hadir di pasar Indonesia tahun ini. Tentunya tugas dari 5 mobil tersebut menjadi cukup berat untuk menaikkan penjualan kembali pasca Pandemi COVID-19 nantinya. Kalau kalian jeli, sebenarnya masih ada beberapa mobil baru lain yang menarik untuk dibahas, dan akan kami bahas dalam artikel serupa di kesempatan yang lainnya. Oiya, jangan lupa nonton versi videonya di channel Youtube AutonetMagz ya. Apa pendapat kalian?
Read Next: Lexus LQ Series : SUV Mewah Baru Berbasis Lexus LS