AutonetMagz.com – Merek dan produk body kit buatan Indonesia, KARMA Bodykit meluncurkan produk terbarunya di ajang Indonesia Modification Expo (IMX), pada 10 Oktober 2020 lalu secara virtual. Nah, kali ini KARMA menghadirkan paket bodykit untuk Porsche Cayman 987.2. Produk ini adalah model ketiga dari KARMA Bodykit, setelah sebelumnya pada 2018 meluncurkan KARMA 86 dan KARMA Aventador. Penasaran? Yuk kita bahas.
Sekedar informasi, KARMA Bodykit merupakan body kit hasil kolaborasi, antara Kiki Anugraha dengan Monaco Auto Design asal Amerika Serikat. Setiap produk body KARMA Bodykit sepenuhnya diproduksi di dalam negeri yang nantinya akan dijual ke seluruh dunia. KARMA Bodykit sendiri sudah memiliki perwakilan distribusi untuk beberapa negara, khususnya kawasan Amerika dan Kanada. “Peluncuran Karma Cayman sangat spesial buat saya. Tak hanya karena KARMA Bodykit memiliki model terbaru saja, namun saat ini jejaring distribusi KARMA juga semakin luas. Saat ini KARMA Bodykit sudah memasuki pasar Australia dan Tiongkok,” ujar Kiki saat peluncuran KARMA Cayman di IMX 2020.
Body kit KARMA Cayman ini terdiri dari bumper depan, bumper lips, side skirt, bumper belakang, fender, over vender, dan wing spoiler dalam paket penjualannya. Adapun desain agresif khas KARMA Bodykit terlihat dari air dam besar, serta lekukan khas di ujung-ujung bumper dan side skirt yang tetap dipertahankan. Ciri khas ini membuatnya berbeda dengan produk body kit lainnya. KARMA Bodykit dibuat dari material FRP (Fibreglass Reinforced Plastics) karena bahan tersebut memiliki konstruksi yang fleksibel, namun kuat serta ringan. Berpadu dengan sentuhan karbon pada bagian lips, semuanya dikerjakan secara hand made oleh sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.
KARMA Cayman pertama ini statusnya sudah sold out, dimana pemiliknya adalah Mochamad Chandra Kurniawan atau biasa disapa Charock. Ia mengaku bahwa harus menunggu 10 bulan lamanya dalam membangun prototipe body kit KARMA untuk Porsche Cayman-nya. “Saya hanya memantau beberapa kali saja dalam proses pembuatannya. Lalu ketika mobil ini jadi, mimpi saya untuk memiliki mobil modifikasi yang membanggakan dan bisa diluncurkan di IMX seketika menjadi kenyataan,” ujar Charock.
Bagian paling rumit dari pengerjaan KARMA Cayman terdapat pada ubahan fender yang harus disesuaikan, karena mengaplikasi teknik radius atau melebarkan lingkar fender untuk mengakomodasi velg SV Duke dan ban Yokohama berdiameter lebih besar dan lebar. Selain itu, agar mobil dapat diposisikan serendah mungkin, maka air suspension diatur sependek mungkin. Charock mengatakan bahwa dengan KARMA Cayman ini, ia makin yakin kalau industri modifikasi Tanah Air ternyata tidak kalah kualitasnya dan bisa bersaing dengan modifikator-modifikator dari luar negeri, bukan saja di level Asia tetapi juga seluruh dunia.
Pemilihan warna gloss candy red menggunakan body wrapping sticker dari Max Decal diterapkan pada KARMA edisi Cayman. Warna ini diklaim spesial karena tak terlalu terang namun mengandung partikel glitter yang membuatnya terlihat seperti cat asli ketika dipasang ke mobil. Ricky Harso, perwakilan Max Decal, menyebutkan bahwa stiker Max Decal memiliki keunggulan dari tingkat ketebalannya yang lebih baik, namun tetap lentur ketika diaplikasi ke sudut-sudut mobil. Sehingga, selain bisa membuat mobil tampil berbeda dengan cepat, juga sekaligus melindungi cat asli bodi.
Untuk paket KARMA Bodykit Porsche Cayman, dijual seharga 4.000 dolar Amerika Serikat, dan akan dijual secara worldwide melalui distributor KARMA Bodykit di beberapa negara. Untuk pemesanan semua produk KARMA Bodykit bisa dilakukan melalui website karmabodykit. Bagaimana kalian berminat? Bisa sampaikan di kolom komentar.
Read Next: SIS : Peluang Rakit Lokal Jimny Masih Terbuka