AutonetMagz.com – Soal membuat mobil-mobil kencang, terutama yang bentuknya hatchback, Peugeot bukan pemain baru. Mereka adalah merek yang legendaris saat ditanya kemampuannya dalam membuat hot hatchback. Contoh paling konkret adalah Peugeot 205 GTI T16, Peugeot 206 WRC, Peugeot 207 RCup dan Peugeot 208 GTI. Ngomong-ngomong, Peugeot 208 GTI dijual resmi oleh Peugeot di sini, namun sayang penjualannya sangat menyedihkan dibanding hot hatch Eropa lain.
Sekarang ada Peugeot RCZ untuk para enthusiast penggemar Pug, namun RCZ takkan berusia lama, karena Peugeot sudah mengofirmasi bahwa coupe kecil ini akan segera distop produksinya dengan alasan segmennya terlalu kecil. Nah, untuk melestarikan mobil-mobil sporty cap Singa, Peugeot melihat peluang besar dengan hot hatch, dan akan dinobatkan sebagai model mereka yang paling top.
Jean-Phillipe Imperato, bos Peugeot berkata kepada Autocar,”Ada ruang untuk suatu model. Saya tidak punya solusi tapi saya sedang mengerjakannya. Kami sangat terlibat dalam berbagai lomba, seperti Dakar, dan kami tidak ingin kehilangan aspek ini pada mobil kami. Saya kira kita tak akan mengembangkan pengganti RCZ. Pada setiap tingkat model kami – 308, 208 – kita akan memiliki kejutan dengan performa mengesankan. Apakah kita mau buat RCZ baru atau mengacu pada kenyataan bahwa Peugeot308 berikutnya akan jadi mobil buas? “Katanya.
Solusi yang paling mungkin dari PSA Peugeot-Citroen adalah melihat kembali si hot hatch gila cap Singa, yakni Peugeot 308 R Hybrid Concept. Mobil konsep ini mengusung mesin 1.600 cc 4 silinder turbo yang merupakan bekas hasil kerja sama Peugeot dan BMW, tenaganya 266 hp. Kecil? Tunggu, dengan diperkuat hybrid, ia diperkuat 2 mesin listrik yang sanggup menendang tenaganya menjadi 493 hp, alias jauh lebih bertenaga daripada Porsche 911 Carrera S sekalipun.
Dengan tenaga segila itu (untuk ukuran hatchback), akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam 4 detik pas, alias hanya beda 0,2 detik dari Mercedes AMG GT-S yang statusnya jauh lebih bergengsi. Peugeot belum bilang apa mereka mau menseriusi Peugeot 308 R Hybrid atau tidak, namun jika jadi, kemungkinan tenaga diperkecil menjadi 400 hp-an. Sayang memang, tapi itu sudah cukup untuk menghajar Mercedes-AMG A45, Ford Focus RS dan Audi RS3.