AutonetMagz.com – Dalam balapan ketahanan dunia, Toyota dan Peugeot akan duduk di kelas yang sama dan harus memproduksi mobil performa tinggi untuk melihat siapa yang lebih baik. Keduanya sebenarnya bukan pemain baru di balapan ini, Toyota pernah balapan dengan mobil seperti Toyota TS030 dan Toyota TS050, sementara Peugeot punya mobil balap Peugeot 908 HDI FAP yang pakai mesin 5.500 cc twin turbo V12 diesel. Ya, betul, mobil balap mesin diesel.
Kubu Toyota telah memperkenalkan Toyota GR Super Sport untuk ikut di balapan World Endurance Championship (WEC), lalu apa kabar Peugeot? Nah, belum lama ini Peugeot memperkenalkan petarung mereka, inilah dia mobil balap Peugeot 9X8. Didesain untuk mengikuti balap ketahanan, tapi mobil balap ini sengaja tidak pakai sayap belakang seperti mobil balap lainnya, bahkan mobil balap milik Peugeot sendiri. Kenapa tidak pakai sayap?
Downforce Tetap Utama
Peugeot 9X8 ternyata memang didesain sejak awal untuk tidak punya sayap belakang. Mobil balap atau bahkan mobil sport lain biasanya punya sayap belakang untuk menambah downforce, alias gaya tekan ke bawah. Dengan gaya tekan ke bawah yang besar, mobil jadi lebih stabil dan mudah berbelok dengan cepat. Namun, Jean-Marc Finot selaku direktur motorsport Stellantis berkata,”Absennya sayap belakang Peugeot 9X8 adalah langkah inovasi yang besar.”
“Kami sudah mencapai sebuah level efisiensi aliran udara yang bisa membuat kami bisa leluasa memakai desain tanpa sayap seperti ini. Jangan tanya bagaimana caranya ya! Kami ingin merahasiakan resepnya sejauh yang kami bisa,” tambahnya. Yah, masih rahasia deh, tapi mungkin Peugeot 9X8 akan bermain dengan desain diffuser kolong untuk mengarahkan aliran angin saat mobil lari kencang dan mendapatkan gaya tekan ke bawah.
Mesin Twin Turbo Hybrid
Peugeot 9X8 akan memakai mesin hybrid untuk bisa berkompetisi di kelas WEC. Mesin bensinnya berkapasitas 2.600 cc V6 twin turbo dan mampu menghasilkan 671 hp, diperkuat dengan 1 motor listrik bertenaga 268 hp. Mesin bensinnya menggerakkan roda belakang lewat transmisi kopling ganda 7 percepatan, sementara motor listrik dan baterai 900V bawaannya akan mengurus roda depan.
Untuk namanya sendiri, Peugeot bisa menjelaskan kenapa mobil ini diberi nama 9X8. Angka “9” yang paling depan itu untuk referensi ke mobil-mobil balap Peugeot lawas untuk ajang Le Mans, misalnya Peugeot 905 dan 908. Huruf “X” menandakan penggerak AWD, sementara angka “8” untuk menggambarkan ikatan mobil ini dengan mobil produksi massal dari Peugeot seperti Peugeot 208, Peugeot 308, Peugeot 3008 dan Peugeot 5008.
Tampil Galak
Biasanya mobil yang tanpa sayap tampilannya akan sedikit lebih jinak, tapi Peugeot 9X8 malah tetap terkesan galak. Peugeot 9X8 juga memasang logo baru Peugeot, sementara lampu depan dan belakangnya terdiri dari 3 LED yang memang mirip mobil Peugeot modern yang beredar di jalan. Peugeot bilang interior mobil balap ini didesain mirip i-Cockpit andalan Peugeot, tapi kalau boleh jujur, tidak ada mirip-miripnya ah.
Peugeot 9X8 akan berlaga di balap ketahanan dengan bantuan beberapa pembalap kawakan. Sebut saja Paul di Resta, Kevin Magnussen, Jean-Eric Vergne, Loic Duval, Gustavo Menezes dan Mikkel Jensen. Beberapa nama mungkin familiar, khususnya untuk yang suka nonton F1, tapi mari kita lihat saja bagaimana aksi Peugeot 9X8 di sirkuit nanti. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Sedan Mewah Lexus GS Bakal Bertenaga Hidrogen