Permintaan Membludak, Waiting List Model V8 Ferrari Mundur Hingga 2018

AutonetMagz.com – Tak disangka, gerakan Ferrari untuk membuat mesin V8-nya kembali bersanding dengan turbo seperti jaman Ferrari F40 dulu membuat merek sendiri kewalahan menerima pesanan bagi model bermesin V8 twin turbo. Kejadian ini mencuat tanpa pandang model, baik itu California T, 488 GTB, 488 Spider, atau bahkan Ferrari GTC4Lusso T yang baru meluncur di Indonesia beberapa minggu silam.

Gara-gara ini, beberapa calon pemilik Ferrari harus menunggu sedikit lebih lama supaya bisa langsung bercengkrama dengan kuda jingkrak yang mereka pesan, paling tidak hingga tahun 2018 untuk mereka yang mau menunggu. CEO Ferrari Australia, Herbert Appleroth sangat berharap Ferrari GTC4Lusso T bisa menjadi tulang punggung Ferrari, karena ia adalah Ferrari paling ramah untuk dipakai harian, bahkan jika dibanding yang V12.

“Ini adalah mobil yang akan menarik pembeli dari merek tradisional Inggris, tetapi juga batu loncatan yang bagus untuk klien yang mau datang dan mengenal Ferrari , yang mungkin mengendarai SUV mewah atau bahkan Porsche Panamera atau Aston Martin Rapide, seseorang yang ingin melangkah ke tingkat berikutnya dalam hal kepemilikan otomotif. ” Dengan 85 persen GT di pasaran bermesin V8, maka ia menilai GTC4Lusso T berada di jalur yang tepat.

Mengenai mesin V8 twin turbo 3.900 cc di Ferrari GTC4Lusso T, Appleroth berkata, “Permintaan ini belum pernah terjadi sebelumnya, karena ia adalah teknologi yang sempurna untuk pengguna sehari-hari di zaman ini. torsi tinggi, rpm rendah – yang masih terasa seperti mesin naturally aspirated, yang sangat cocok dengan apa yang Anda butuhkan untuk mengemudi di jalanan dalam kota maupun luar kota.”

Mesin 3.900 cc twin turbo V8 itu tidak hanya milik GTC4 Lusso T semata. Model andalan lain macam Ferrari 488 GTB dan 488 Spider juga memakainya, dengan tenaga terbaik hingga 670 PS serta akselerasi 0-100 dalam 3 detik pas. Namun tidak berarti semua Ferrari akan berturbo, karena penerus Ferrari F12 akan tetap pakai mesin V12 naturally aspirated sebelum menyerah dan memakai turbo atau hybrid. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!