Penjualan Nissan Tsuru Dihentikan Setelah 24 Tahun Karena Tidak Safety di Mexico

AutonetMagz – Tidak banyak produsen yang mampu mempertahankan model lama tanpa ubahan model keseluruhan selama puluhan tahun. Di Indonesia mungkin hanya berlaku bagi pasar-pasar komersial seperti Mitsubishi Colt T120SS, L300 dan Suzuki Carry saja yang bisa menjadi contoh bahwa mereka bisa bertahan tanpa ubahan model secara total.

Tapi di Mexico mungkin berbeda, VW Beetle bisa bertahan dari tahun 1954 hingga 2003 disana. VW Kombi juga masih bertahan dari tahun 1970 hingga tahun 2013 di Mexico dan Brazil. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, ternyata mobil-mobil generasi lawas ini mulai dihentikan karena tidak sesuai dengan spesifikasi mobil masa kini.

Di tahun 2016 ini, Nissan mengalami hal serupa. Nissan yang sudah membuat Nissan Sentra atau Nissan Tsuru dengan kode B13 sejak tahun 1992 harus dihentikan produksinya karena tekanan dari Global NCAP. Selama 24 tahun, Nissan Sentra B13 atau yang dikenal dengan Tsuru sudah terjual sebanyak 1.849.289 unit di Mexico dan menjadi model Nissan terlaris sepanjang sejarah Nissan Mexicana.

Nissan Tsuru mengawali karirnya di Mexico sejak tahun 1984, mobil yang dikenal dengan nama Nissan Sentra B12 atau Nissan Sunny di Indonesia, di Mexico mendapatkan sambutan hangat, otomatis dalam rentang waktu 8 tahun, Nissan berhasil menjual sekitar 600.000 unit, kemudian di tahun 1992, Nissan Tsuru mendapatkan pergantian model dan terus diproduksi hingga saat ini.

Publik Mexico sebenarnya sangat mencintai Nissan Tsuru, menurut Mayra Gonzales selaku president director Nissan Mexicana, Nissan Tsuru sudah terkenal sebagai mobil berkualitas, reliable dan tahan banting. Maka tidak heran jika Nissan Tsuru selalu menduduki list mobil terlaris di Mexico.

Tetapi kesuksesan tersebut harus terbentur dengan tingkat keselamatan Nissan Tsuru yang amat buruk. Hal itu dibuktikan dengan pengujian Latin NCAP yang memberikan mobil tersebut nilai 0 bintang. Pasalnya, Nissan memang tidak melengkapi mobil tersebut dengan perangkat keselamatan seperti ABS, bahkan Airbag.

Data kecelakaan Nissan Tsuru pun sangat-sangat buruk, tercatat antara tahun 2007 hingga 2012 terdapat lebih dari 2.000 kecelakaan yang menyebabkan 684 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Jadi tidak heran jika David Ward yang menjabat sekertaris general Global NCAP memanggil Nissan untuk menghentikan penjualan Nissan Tsuru.

“Dengan melanjutkan penjualan Nissan Tsuru di Mexico, berarti Nissan sudah mengabaikan standar tes keselamatan dan membiarkan konsumennya memiliki resiko kematian dan cedera yang sangat tinggi. Nissan harus melakukan hal yang benar dengan menghentikan penjualan dari mobil-mobil yang tidak aman,” tutur David.

Sebagai penghormatan terkahir, Nissan akan membuat edisi spesial perpisahaan Nissan Tsuru sebanyak 1.000 unit pada Maret 2017 mendatang. Setelah unit tersebut habis, Nissan tidak berencana untuk memberikan penerus, melainkan Nissan akan mengalihkan calon konsumen mereka untuk membeli Nissan Versa atau Nissan Tiida.