Pendiri Geely Menjadi Pemegang Saham Terbesar Daimler

by  in  Berita & International & Mercedes-Benz
Pendiri Geely Menjadi Pemegang Saham Terbesar Daimler
0  komentar

AutonetMagz.com – Terkuak sudah berapa besaran saham yang dibeli oleh pihak Zhejiang Geely Holding dari Daimler AG, bukan 5% seperti yang sempat kami beritakan sebelumnya, namun bukan berarti lebih kecil lagi, elainkan lebih besar. Bahkan, Li Shufu, Pendiri dari Geely yang menjadi pemegang saham dari Daimler ini menjadi pemegang saham terbesar di Daimler saat ini.

Li Shufu (Pendiri & Petinggi Zhejiang Geely Holding) Sumber Foto : Autocarpro.in

Yap, jika kabar sebelumnya hanya menempatkan nama Geely di angka 5% saja, dimana angka itu masih kalah dari BlackRock dengan 5,95% dan Kuwait Investment Authority yang di angka 6,8%, maka kini Geely yang diwakili oleh Li Shufu sendiri langsung bertengger di pemuncak pemegang saham dari pihak luar Daimler AG dengan angka 9,69%. Saham 9,60% itu sendiri berhasil ditebus oleh pihak Geely dengan angka yang cukup fantastis, yaitu 7,3 Milyar Euro, berapa jika dikurskan? Hampir menyentuh angka 123 Triliun Rupiah. Capaian dari Geely ini juga menjadi investasi tertinggi yang pernah dicapai oleh pabrikan asal China untuk merk mobil diluar China.

Dikutip dari PaulTan, Li Shufu, Petinggi dan Pendiri dari Zhejiang Geely Holding mengatakan bahwa capaian mereka adalan sebuah kebanggaan dan juga tanggung jawab. Li menambahkan bahwa Daimler adalah perusahaan yang spesial dengan manajemen yang berkualitas jempolan. Nah, Li menambahkan bahwa pihaknya juga turut bahagia bisa bekerjasama dengan pihak Daimler untuk meniti jalan menjadi pemimpin pasar di bidang penyedia kendaraan bertenaga listrik di kemudian hari. Nah, sejauh ini memang pihak Geely dan Daimler sendiri belum menentukan seperti apa kerjasama dari kedua belah pihak, namun dari pernyataan Li sendiri kita sudah bisa menebak dimana kedua perusahaan akan bekerja sama.

Geely Boyue

Yap, pihak Geely akan diberikan akses untuk menyentuh teknologi dari pihak Daimler, dan juga tentunya menggunakannya. Lalu, teknologi apa yang kami maksud? Mudah, teknologi yang akan digunakan di masa depan, dan belum dimiliki oleh pihak Geely seperti tenologi mobil listrik dari Daimler, dan juga teknologi Autonomous Driving. Li Sendiri menambahkan bahwa untuk bersaing dengan kompetitor lainnya di jaman now, maka aliansi dan juga partner akan sangat menentukan, selain kemampuan beradaptasi pada kebutuhan dan juga permintaan dari konsumen dan pasar di masa depan.

Mercedes-benz EQA Concept

Nah, dengan saham yang besar di Daimler, maka Geely sendiri jelas mengancam beberapa mitra strategis dari Daimler di China seperti BAIC dan BYD yang jelas – jelas adalah saingan dari Geely di China. Apalagi seperti yang kami beritakan sebelumnya, pihak Daimler juga baru saja menyepakati pembukaan pabrik baru bersama BAIC yang merupakan pabrik yang sebelumnya beroperasional di bawah BAIC. Akankah Geely menggandeng BAIC dan BYD, atau malah menendang kedua saingannya itu? Kita lihat saja perkembangannya. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.

Read Prev:
Read Next: