AutonetMagz.com – Tahun 2020 memang menjadi tahun yang suram bagi beberpa pihak, utamanya mereka yang bergerak di budang otomotif. Bagaiamana tidak, sepanjang tahun 2020 ini hanya GIICOMVEC saja yang akhirnya bisa dihelat, sedangkan pameran – pameran lain yang bersifat regiona, nasional, dan internasional tidak bisa dihelat. Dan baru – baru ini, kami memperoleh kabar dari Dyandra Promosindo bahwa gelaran IIMS Motobike 2020 juga harus ditunda penyelenggaraanya.
Mencermati tren positif Covid-19 yang meningkat di DKI Jakarta dalam beberapa periode kebelakang, serta diikuti status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang diperpanjang oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maka Dyandra Promosindo akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan Dyandra New Adventure (DNA). FYI, DNA yang semula dijadwalkan pada 2, 3 dan 4 Oktober 2020 di JIExpo Kemayoran akan ditunda hingga situasi dianggap kondusif. DNA sendiri memiliki beberapa agenda, termasuk salah satunya adalah IIMS Motobike 2020. Dan berhubung belum ada tenggat hingga kapan penundaan, maka belum jelas apakah acara ini akan dihelat atau tidak.
“Dyandra Promosindo selaku pelaku industri MICE di Indonesia terus berupaya untuk menghasilkan sebuah karya pameran di era New Normal yang memenuhi protokol kesehatan. Inisiatif ini kami gagas untuk membantu meningkatkan aktivitas bisnis dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Namun kondisi kasus penularan virus corona di Jakarta masih tinggi. Sehingga, bersama dengan pemerintah dan stakeholders lainnya, kami yakin penundaan adalah langkah bijak di masa PSBB Transisi ini,” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
KoHen, sapaan akrab beliau menyebutkan bahwa pihaknya mewakili Dyandra Promosindo menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi para exhibitors, sponsor, partner, media dan stake holders lainnya yang telah mendukung penyelenggaraan Dyandra New Adventure. Beliau juga berharap situasi di Indonesia bisa cepat pulih dan kegiatan bisnis seperti pameran bisa kembali berjalan. Bagaimanapun juga, kami mengapresiasi langkah yang diambil Dyandra, karena keselamatan dan kesehatan pihak yang terlibat adalah hal paling penting yang harus dijamin. Dan kondisi saat ini, nampaknya belum bisa memberikan jaminan tersebut.
Walaupun beberapa pihak akan kecewa, namun kita harus ingat bahwa ada tanggung jawab sosial yang besar untuk menjaga diri sendiri dan orang lain dari penyebaran pandemi ini. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Penjualan Mobil di Indonesia Masih Jauh dari Normal!
