Panasonic Hendak Ekspansi Komponen Atap Mobil Berpanel Surya

by  in  Hi-Tech & International
Panasonic Hendak Ekspansi Komponen Atap Mobil Berpanel Surya
0  komentar

AutonetMagz.com – Demi mempersiapkan mobil dengan energi yang bisa terbarukan dengan cepat dan ramah lingkungan, segala cara dilakukan. Mobil hybrid macam Nissan X-Trail hybrid atau listrik macam Tesla Model S, bahkan hidrogen seperti Toyota Mirai jadi contoh yang pas. Pemetaan metode energi mobil masa depan sudah ada, urusan performa tinggi pun sudah dibuktikan di Tesla Model S P100D dan rumah modifikasi 9ff, mereka adalah mobil kencang yang tidak minum bensin.

Jadi, langkah selanjutnya bagaimana memaksimalkan jarak tempuh dari sumber energi itu. Mesin hybrid sudah jadi contoh pas, di mana total jarak tempuh mesin bensin/diesel bisa ditambah dengan jarak tempuh mesin listrik, namun selalu ada pendekatan lain. Coba lihat Toyota Prius Prime dan Fisker Karma yang menggabungkan 3 sumber energi dalam 1 mobil : bahan bakar fosil, listrik dan tenaga matahari. Ya, sekarang panel surya sudah bisa dipakai di mobil yang siap jual.

Sistem milik Toyota dan Fisker mengandalkan panel surya yang dipasang di atap untuk memberikan energi tambahan bagi baterai, memberikan jarak tempuh ekstra. Panasonic, yang kita tahu sebagai merek ternama di bidang elektronik, meyakini bahwa mobil listrik lain bisa diperlakukan sama seperti Prius dan Karma, yakni mendapatkan atap panel surya. Mereka pede, mengingat mereka sekarang sedang bekerja sama dengan Tesla di Gigafactory, jadi teknologinya bisa dibilang siap.

Pada saat ini, teknologi untuk membuat panel surya sudah berevolusi, biaya pun bisa semakin ditekan. Ide untuk memasang panel surya di atap mobil selalu muncul, tapi baru sekarang bisa direalisasikan sedikit.”Atap mobil akan jadi target pasar baru untuk penjualan panel surya,” seperti dijelaskan oleh general manager Panasonic, Shingo Okamoto kepada Bloomberg. FYI, panel surya di Toyota Prius Prime adalah buatan Panasonic.

Kami membuat sejarah di industri otomotif dan industri tenaga matahari dengan mobil bertenaga surya pertama yang diproduksi secara massal,” tambahnya. Meski sudah berevolusi, tapi perkara jumlah energi untuk menempuh jarak tertentu masih tak begitu memuaskan sebenarnya. Toyota saja bilang kalau energi yang didapat dari panel surya hanya cukup untuk menempuh jarak sejauh 2,9 kilometer saja. Paling bagus 6 kilometer.

Terlebih, untuk mengisi energi via panel surya, berarti mobil harus dijemur di bawah matahari. Untuk saat ini, orang-orang lebih suka memarkir mobilnya di dalam garasi daripada menjemur mobilnya di bawah matahari, karena mereka tidak suka kalau kabin mereka jadi sauna instan. Kalau disuruh pilih men-charge mobil dengan cara dicolok ke colokan di dalam garasi atau dijemur seharian di bawah terik matahari, mana yang anda pilih?

Sisi baiknya, setidaknya jika perjalanan seseorang dari pagi hingga malam untuk berjalan ke kantor lalu pulang ke rumah bisa habis 30 kilometer, setidaknya 6 kilometer pertamanya gratis berkat energi surya. Itu belum lagi jika ada energi lagi saat mobilnya terpapar sinar matahari lagi di jalan. Apa opinimu mengenai rencana ekspansi panel surya dari Panasonic? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: