Nissan Skyline 2020 Dengan ProPilot 2.0, Kejar Autopilot Tesla

by  in  Hi-Tech & International
Nissan Skyline 2020 Dengan ProPilot 2.0, Kejar Autopilot Tesla
0  komentar

AutonetMagz.com – Bukan, Nissan Skyline yang dimaksud di sini bukan mobil sport dalam famili Nissan Skyline GT-R, tapi crossover Nissan. Mungkin perlu diingatkan sedikit bahwa saat transisi ke generasi Nissan GT-R R35, Nissan memutuskan nama Skyline dan GT-R harus dipisah. Kembali ke Skyline crossover, Nissan menyiapkan teknologi ProPilot versi 2.0 yang bisa mengejar kecanggihan sistem autopilot Tesla. Bagaimana?

Sebenarnya peluncuran Nissan Skyline dengan sistem ProPilot 2.0 ini masih menunggu semester kedua tahun ini di Jepang, tapi detail dan cara kerja teknologinya sudah ada. Sistem ini lebih ke mengoptimalkan fungsi autopilot di jalan tol, mulai dari masuk hingga keluar jalan tol. ProPilot 2.0 perlu terhubung dengan GPS bawaan mobil dan berbagai sensor di dalam kabin dan luar mobil biar bisa bekerja dengan baik.

Caranya begini : Saat kita sudah masuk tol, mobil akan memberi pesan di layar kalau sistem ProPilot 2.0 siap diaktifkan, dan kita tinggal tekan tombol kalau mau menyalakannya. Tidak seperti sistem lain yang mewajibkan supir menggenggam kembali setir secara periodik, ProPilot 2.0 milik Nissan Skyline nanti mengijinkan pengemudinya full melepas tangan dari setir, tapi mata harus tetap fokus ke jalanan, dan jika meleng, akan ada alarm berbunyi.

Beberapa mobil lain seperti BMW menggunakan sensor berupa kamera untuk membaca arah mata supir, apakah fokus ke jalan atau meleng, tapi Nissan tidak bilang sensor apa yang mereka pakai untuk mengetahui arah mata supir. Selama aktif, ProPilot 2.0 akan menjaga jarak aman yang telah ditetapkan dengan mobil yang ada di depan, atau jika jalanan sepi, ia akan maju sampai ke batas kecepatan yang sudah kita pasang.

Jika perlu menyalip mobil lain, sistem ProPilot 2.0 akan meminta konfirmasi pengemudi apakah ingin menyalip mobil di depan yang jalannya lebih lambat. Jika ya, supir akan diminta untuk memegang setir dan memberi sinyal untuk menyalip. Akan tetapi, mobil akan memeriksa jalur di kanan-kiri apabila aman untuk menyalip atau tidak. Jika tak ada halangan, mobil akan memulai manuver menyalip dan akan kembali ke lajur semula jika prosesi menyalip sudah selesai.

Mau pindah jalur pun gampang, tinggal pegang setir dan colek tuas sein, mobil akan berpindah jalur sendiri jika situasi mendukung. Saat sudah sampai exit tol yang dituju, ProPilot 2.0 akan memberi instruksi audio visual bahwa sistem autopilot siap untuk disudahi dan pengemudi harus siap ambil kendali penuh lagi. Bayangkan, jika dari Jakarta ke Bekasi ada sistem begini, tangan dan kaki bisa rileks sebentar. Ya mata memang harus fokus ke jalan, tapi lumayan kan?

Sistem ProPilot 2.0 menggabungkan beberapa sensor seperti kamera, sonar, radar, GPS dan data peta GPS 3D yang sudah di-scan dan disimpan di otak mobil. Semua sistem ini bekerja bersama untuk memberikan informasi real-time dari lingkungan sekitar, serta lokasi mobil di jalan. Sistem ini diklaim bisa menyaingi Super Cruise buatan GM dan sudah mengejar level autopilot dari Tesla. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: