Nissan Rogue Alias X-Trail Versi USDM Dapatkan Facelift, Apa Saja Perbedaannya?

AutonetMagz.com – Sementara Nissan X-trail generasi terbaru alias T33 tak kunjung dipasarkan di Indonesia, versi USDM alias Nissan Rogue baru saja mendapatkan facelift. Nissan Rogue memang lebih dulu meluncur dibandingkan X-Trail, tepatnya pada 2020. Berbeda dengan X-Trail yang baru hadir dengan kode bodi serupa pada 2022 unruk pasar luar USDM. Perbedaannya terdapat pada beberapa bagian eksterior yang sedikit didesain ulang dan interior yang diperbarui. Namun, yang Paling kentara secara teknologi, kini ia dilengkapi dengan Google built-in dalam sistem infotainment yang diusungnya.

Apa Saja Perbedaanya?

Perbedaan terletak pada gril yang lebih besar dengan bilah krom vertikal, ditambah intake di bemper depan berdesain baru. Lampu depan tampak tidak berubah, namun lampu belakangnya terdapat grafis LED yang direvisi. Untuk tipe Platinum, ada perbedaan berupa aksen hitam gloss (fender, side skirt, fascia bumper bawah), dan velg baru berukuran 19 inci. Sisanya masih sama dengan model sebelumnya, tapi Nissan menambahkan warna baru Everest White Pearl, Deep Ocean Blue Pearl, dan Baja Storm.

Beralih ke bagian dalam, terdapat pilihan jok dan trim baru sepertikulit Chestun brown di tipe Platinum. Yang paling mencolok adalah penambahan Google Built-in pada sistem infotainment, ini merupakan pertama kalinya di Nissan. Hal ini memungkinkan aplikasi seperti Google Maps, Google Assistant, dan Google Play diintegrasikan ke dalam layar sentuh kendaraan bersama dengan semua informasi dari Akun Google pribadi kita (alamat, kontak, dll) tanpa perlu mengkoneksikan perangkat Android kita.

Fitur dan Mesin

Fitur Bawaan Google hadir sebagai standar pada varian SL dan Platinum dengan layar sentuh infotainment dan cluster instrumen digital yang keduanya berukuran 12,3 inci. Trim tersebut juga tersedia Android Auto / Apple CarPlay wireless, wireless charging pad, dan 4 port USB-C. Sedangkan untuk varian entry-level S dan SV, keduanya memiliki layar 8 inci dengan konektivitas Android Auto / Apple CarPlay yang masih wired. Dari segi safety, tipe S hadir dengan suite Nissan Safety Shield 360 ADAS sebagai standar. Sementara tipe SV dilengkapi ProPilot Assist, sedangkan tipe SL dan Platinum ditambahkan Navi-Link.

untuk pilihan mesinnya masih tersedia dengan mesin bensin 1,5 liter VC-Turbo bertenaga 201 hp (204 PS) dan torsi 305 Nm. Unit 4 silinder turbocharged ini dipadukan dengan transmisi CVT Xtronic, yang mengirimkan tenaga ke roda depan atau ke keempat roda tergantung trimnya. Ini berarti versi Amerika Utara mendapatkan powertrain mild-hybrid dan full-hybrid yang tersedia pada Nissan X-Trail di pasar lain seperti Eropa atau Jepang. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!