AutonetMagz.com – Sudah bukan rahasia lagi jika Thailand menjadi salah satu tujuan utama pabrikan – pabrikan asal Jepang dan Eropa untuk berinvestasi membangun pabrik mobil listrik. Hal ini diperkuat dengan banyaknya pabrikan yang sudah menyatakan untuk menanamkan modal di Negeri Gajah Putih ini untuk membangun fasilitas produksi mobil hybrid, plug in hybrid, hingga mobil Listrik. Mazda, Mitsubishi, Honda, hingga Mercedes-Benz pun sudah masuk dalam program khusus yang ditawarkan oleh Pemerintah Thailand. Dan baru – baru ini, Nissan juga turut meramaikan gerbong tersebut.
Yap, mengutip dari Bangkok Post, Nissan telah memilih Thailand sebagai perlabuhan baru mereka untuk menanamkan modal alias berinvestasi untuk urusan mobil ramah lingkungan. Pihak Nissan menyebutkan bahwa mereka akan membangun fasilitas perakitan baru yang akan dikhususkan untuk memproduksi mobil listrik di Thailand. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Yutaka Sanada, Regional Senior VP dan juga Bos dari Nissan di kawasan Asia Pasifik. Sanada-san menyebutkan bahwa pabrik mobil listrik di Thailand adalah pabrik pertama Nissan yang akan memproduksi mobil ramah lingkungan diluar Jepang.
Nah, pabrik ini akan memenuhi kebutuhan dari pasar lokal Thailand, sembari juga memproduksi mobil listrik untuk keperluan ekspor. Sama seperti beberapa kawan senegaranya seperti Mazda, Mitsubishi, Honda, dan Toyota, pihak Nissan sendiri tergiur berinvestasi di Thailand karena adanya proyek khusus dari Pemerintah Thailand dengan sejumlah keringanan pada pabrikan yang memproduksi mobil hybrid, PHEV, ataupun mobil listrik murni. Toyota dengan Toyota C-HR Hybrid-nya sudah menikmati manisnya proyek ini. Pihak Nissan juga menyebutkan bahwa dana investasi yang akan digelontorkan mencapai 10,96 milyar Bath, atau sekitar 4,8 Triliyun Rupiah.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk memproduksi mobil ramah lingkungan, dan juga memproduksi baterai. Fasilitas milik Nissan ini sendiri berlokasi di Bang Saothrong, Provinsi Samut Prakarn. Nah, tentunya akan ada beberapa produk yang sudah bisa kita prediksi akan hadir di pabrik ini. Jelas jajaran produk e-Power akan diproduksi disini, baik Nissan Serena ataupun Nissan Note. Dan Nissan juga menyebutkan bahwa produk yang dirakit di Thailand akan menggunakan komponen lokal dengan total nilai mencapai 15,92 Milyar Bath dalam setahun.
Nah, kita nantikan saja seperti apa nantinya hasil dari pabrik Nissan di Thailand ini. Apakah nantinya Indonesia juga akan kebagian produk – produk e-Power rakitan Thailand atau tidak. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Tak Bakal Ada Mesin Diesel Untuk Suzuki Baleno & Swift Per 2020