AutonetMagz – Pada tanggal 24 Maret 2017, Nissan mengumumkan penunjukan Eiichi Koito sebagai Presiden Direktur baru untuk PT Nissan Motor Indonesia (NMI), dan akan berlaku efektif mulai tanggal 1 April 2017. Presiden Direktur NMI sebelumnya adalah Antonio Zara, yang akan menempati posisi baru menjadi Senior Vice President – Transformation Projects di Nissan Asia & Oceania.
Sebagai Presiden Direktur, Koito akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis guna mengoptimalkan kinerja Nissan, termasuk mengelola pengenalan produk serta secara signifikan meningkatkan kehadiran dan aksesibilitas merek Nissan dan Datsun dalam mengejar tujuan menjadi pemain utama sektor otomotif di Indonesia. Koito juga bertanggung jawab menangani pabrik di Indonesia
Eichii Koito
Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President & Head of Operations Committee Nissan Asia & Oceania mengatakan, “Eiichi Koito memiliki catatan konsistensi kinerja yang baik serta pengalaman luas dalam industri otomotif dan juga di Mitsubishi. Pengalamannya menangani pasar Indonesia pada tugasnya terdahulu akan sangat menguntungkan. Saya senang memiliki pemimpin yang kuat seperti Koito bergabung untuk mempercepat pertumbuhan Nissan di pasar yang dinamis seperti Indonesia.”
Eiichi Koito bergabung di Mitsubishi Corporation pada tahun 1994 dan pernah bekerja di sejumlah posisi kunci, termasuk perencanaan produk, penjualan dan pemasaran. Ia diperbantukan ke Mitsubishi Motors di 2014, dan saat ini menjabat sebagai General Manager – Global After Sales Division, Global After Sales Planning Department di kantor pusat Mitsubishi Motors.
Antonio Zara
Hal ini menarik sekali untuk kita bahas mengingat Carlos Ghosn yang sebelumnya bekerja untuk Nissan-Renault Alliance, secara mendadak dipindahkan menjadi boss besar Mitsubishi Motors seperti yang kita tahu di artikel berikut ini. Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, pejabat Mitsubishi justru yang menjadi boss besar Nissan Motor Indonesia.
Pergantian direksi ini tidak hanya terjadi di Nissan Motor Indonesia, sebab beberapa pekan lalu, Mitsubishi Motors Indonesia juga bertransformasi menjadi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia untuk mengurusi kendaraan penumpang, begitupula dengan CEO baru yang kini ditempati posisinya oleh Kyoda Kondo yang sudah bekerja selama 30 tahun lebih di Mitsubishi Motors Jepang, bukan dari Nissan.
Dengan transformasi yang sangat besar bagi Nissan dan Mitsubishi di Indonesia, sepertinya di masa depan akan sangat banyak sekali ubahan-ubahan lainnya yang menyangkut pengembangan model, penjualan hingga after sales service. Yang pasti, agenda besar Mitsubishi dan Nissan nantinya akan difokuskan pada rival Avanza dan Xenia yang memiliki basis dari Mitsubishi XM Concept. Menarik!
Read Next: Honda Civic Hatchback Modulo Hadir Pada Bangkok International Motor Show 2017