AutonetMagz.com – Tahun ini Nissan melakukan cukup banyak perubahan, termasuk dalam hal strategi mereka beberapa tahun ke depan. Setelah beberapa bulan lalu mengumumkan Nissan NEXT sebagai strategi mereka, baru – baru ini pihak Nissan mengubah pembagian regional atau kawasan mereka. Yang menarik, regional Asia Pasifik dihapus, dan ASEAN kini menjadi 1 kawasan dengan Negeri Sakura, Jepang.
Oke, sebelum kita memulai bahasan ini, harus kalian ketahui bahwa wilayah operasional dari Nissan dibagi dalam beberapa bagian, seperti Jepang, Eropa, Amerika, China, Afrika/India/Middle East, dan sebagainya. Nah, Indonesia berada dalam zona Asia Pasifik, dimana dalam hal ini Nissan Motor Asia Pacific (NMAP) adalah induk operasionalnya. Baru – baru ini, pihak Nissan Motor Global mengumumkan adanya perombakan terhadap zona operasional mereka. Negara di Asia Tenggara atau ASEAN kini berada dalm regional yang sama dengan Jepang, dimana regional ini diberi nama Japan-ASEAN. Dan jujur saja, ini sebuah hal yang unik bagi sebuah merk Jepang.
Biasanya, merk Jepang akan menempatkan pasar Jepang sebagai pasar independen yang ‘spesial’. Oleh karenanya, kita mengenal nama JDM alias Japanese Domestic Market, dimana ada mobil – mobil khusus yang hanya dijual spesial di Jepang saja. Lantas, apa pengaruhnya terhadap Indonesia? Jelas besar pengaruhnya. Besar kemungkinan produk Nissan yang dipasarkan di ASEAN dan Jepang akan memiliki banyak kemiripan, setidaknya dalam hal line up. Bisa jadi produk yang dijual di Jepang juga akan dijual di ASEAN, termasuk Indonesia, begitupun sebaliknya. Sehingga tak mengejutkan kala mengetahui bahwa Nissan Kicks e-Power yang diproduksi di Thailand juga diekspor ke Jepang.
Dengan berubahnya region ini, maka bisa dikatakan NMAP akan berubah pula. Sebagai contoh, Senior VP NMAP, Yutaka Sanada akan dipindahkan ke bagian lain. Dari informasi yang kami himpun, NMAP nampaknya akan menyelesaikan masa baktinya, dan akan digantikan oleh satuan tugas baru. Nissan juga mengumumkan beberapa regional lainnya seperti Amerika, China, dan AMIEO (Afrika, Middle East, India, Eropa, Oceania). Bisa diperhatikan bahwa pasar gabungan AMIEO nampak tidak terlalu besar pangsanya bagi Nissan sehingga operasionalnya digabungkan. China dan Amerika, khususnya Amerika Utara, nampaknya akan memainkan peran besar bagi Nissan di masa depan. Indonesia? We’ll see.
Bagaimana menurut kalian? Ada yang antusias dengan digabungnya regional ASEAN dan Jepang? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: Datsun : Wholesales Berhenti, Retail Tetap Jalan
