AutonetMagz.com – Nama Nissan di dunia otomotif, khususnya elektrifikasi memang sudah cukup kuat gaungnya. Setelah sukses dengan Nissan Leaf dan jajaran produk Nissan e-Power, kini Nissan kembali menciptakan sebuah teknologi baru untuk segmen EV. Teknologi ini diberi nama Nissan e-4ORCE yang notabene adalah teknologi dual motor listrik yang memungkinkan mobil dengan teknologi ini menggunakan skema penggera semua roda alias AWD. Mari kita bahas.

Mengambil momen di Consumer Electronics Show (CES) 2020, pihak Nissan memperkenalkan teknologi Nissan e-4ORCE. Teknologi Nissan e-4ORCE sendiri menggunakan dua buah motor listrik di setiap poros sehingga diklaim mampu memberikan torsi instan pada keempat roda mobil. Nissan juga mengklaim bahwa teknologi Nissan e-4ORCE ini memberikan tenaga yang lebih seimbang dan bisa diprediksi. Selain itu, Nissan juga menyebutkan bahwa handling dari mobil dengan Nissan e-4ORCE setara dengan handling milik mobil – mobil sport premium, hmmm menarique dong.

Sayangnya pihak Nissan belum membedah lebih dalam mengenai teknologi ini, namun pihak Nissan membeberkan bahwa peningkatan traksi pada variasi jalan yang lebih beragam menjadi salah satu kuncinya. Ultra-high precision motor dan brake control juga disebutkan mampu meningkatkan kepercayaan diri pengemudi dalam bermanuver. Oiya, ada satu fakta unik terkait Nissan e-4ORCE. Jika umumnya mobil AWD berfokus penuh pada traksi saja, Nissan e-4ORCE malah tidak. Nissan e-4ORCE juga memperhitungkan variabel lain, yaitu kenyamanan berkendara. Nissan e-4ORCE diklaim memberikan kenyamanan sebaik mungkin dengan memanfaatkan regenerative braking.

Regenerative Braking di Nissan e-4ORCE ‘diakali’ sedemikian rupa sehingga bertugas meminimalisir gejala seperti ‘terlempar’ maupun ‘diving’ saat mobil melambat. Nissan sendiri menyebutkan bahwa pengembangan Nissan e-4ORCE juga berkiblat pada sistem 4×4 milik Nissan Patrol dan juga sistem ATTESA E-TS milik Nissan GT-R. Intinya, Nissan e-4ORCE didesain untuk mengontrol output tenaga dan juga braking serta traksi sehingga mobil bisa sigap dalam bermanuver tapi juga nyaman di waktu yang bersamaan. Nah, kabarnya Nissan e-4ORCE akan diterapkan pertama kali di Nissan Ariya versi produksi massal.
Jadi, bagaimana kalau menurut kalian? Apa harapan kalian pada teknologi Nissan e-4ORCE ini?
Read Next: SUV Berbasis All New Toyota Yaris Akan Muncul Akhir Tahun