AutonetMagz.com – Nama besar dari ilmuwan terkenal Nikola Tesla memang mnjadi inspirasi bagi penamaan dari dua pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat yaitu Nikola Motor Company dan juga Tesla. Nah, walaupun keduanya mengambil nama dari satu orang ilmuan, nyatanya keduanya tak berhubungan dengan baik, malahan saat ini sedang bersitegang.
Masalah yang muncul sendiri merupakan buntut dari kehadiran Tesla Semi, sebuah truk bertenaga listrik yang diperkenalkan oleh Tesla di penghujung tahun 2017 silam. Kala itu, Tesla Semi memang cukup menghebohkan industri otomotif, terlebih para konsumen yang memerlukan sebuah truk yang ramah lingkungan, bertenaga, namun juga modern dan juga irit. Oleh karena itu, tak mengejutkan jika beberapa perusahaan besar seperti Pepsi, Walmart, dan juga DHL. Nah, namun ternyata ada sebuah masalah terkait desain dari Tesla Semi yang dianggap oleh pihak Nikola Motor meniru desain dari produk mereka yang lebih dahulu diperkenalkan yaitu Nikola One.
Jika dilihat- lihat, sejatinya memang ada sedikit kemiripan diantara keduanya. Kesamaan ini bisa diterjemahkan secara variatif, entah sebagai gaya desain truk modern masa depan atau memang meniru Nikola One. Nah, Nikola Motor sendiri kini sudah menempuh langkah hukum terkait masalah ini, setelah sebelumnya pihak pabrikan asal Utah ini mengirimkan surat keberatan pada Tesla mengenai desain Tesla Semi. Lalu, bagian apa yang dipermasalahkan oleh Nikola Motor? Jawabannya adalah bagian wraparound windshield, aerodynamic fuselage, front fender dan juga mid-entry door.
Mengutip dari MarketWatch, Sebelumnya pihak Nikola juga meminta pihak Tesla menunda presentasi pada publik mengenai Tesla Semi ini, namun pihak Tesla nampaknya tak menggubris permintaan Nikola Motor dan memperesentasikan sang truk listrik pada 16 November 2017 silam. Dengan acuhnya Tesla, maka jelas membuat Nikola Motor meradang, dan menuntut ganti rugi sebesar 2 Milyar US Dollar. Namun juru bicara pihak Tesla mengatakan bahwa tuntutan dari Nikola Motor tersebut tak memiliki manfaat apapun. Tesla Semi sendiri sejauh ini membukukan pre-order sebanyak 1.500 unit, dan jadwalnya truk listrik ini akan mulai dikirim ke konsumen di tahun 2020 mendatang.
Walau Tesla seakantak menggubris tuntutan ini, namun tentunya masalah ini bisa saja menjegal pabrik yang dipimpin oleh Elon Musk ini. Kalau menurut kalian, memang benar – benar mirip dan layak dituntut atau malah blunder bagi Nikola Motor? Mungkin nantinya di masa depan semua Truk akan bermodel seperti itu, mungkin. Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Hyundai i20 Active 2018 Rilis di India, Pakai Skema Dual Tone