Nasib Nissan Juke Saat Ini, Masih Ada?

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
Nasib Nissan Juke Saat Ini, Masih Ada?
0  komentar

AutonetMagz.com – Siapa yang tak kenal Nissan Juke, mobil yang bentuknya bagi beberapa orang dikatakan mirip dengan Kodok ini memang cukup fenomenal di jamannya. Bukan fenomenal berkat mesinnya (Kecuali Juke R) ataupun fitur canggih di dalamnya, melainkan karena bentuknya yang eksentrik dan diluar kewajaran pada kala itu. Dengan keunikannya tersebut, dahulu Nissan Juke laris diburu oleh para pecintanya. Namun sekarang, bagaimana nasib dari CUV Nissan ini? Cekidot.

Nissan Juke pertama kali meluncur segara global di tahun 2010, tepatnya di gelaran Geneva International Motor Show 2010. Selan setahun, CUV ini menunjukkan batang hidungnya di Indonesia, dan sempat mendapatkan ubahan pada tahun 2015 dengan beberapa pembaharuan pada sisi eksterior dan juga penambahan varian baru sebagai top of the line yang kita kenal dengan nama Nissan Juke Revolt. Nah, jika kita melihat penjualan Nissan Juke, dari tahun ke tahun selalu merosot. Pada tahun 2017 silam penjualan Nissan Juke secara wholesalesi dari Data Gaikindo hanya nangkring di angka 229 unit saja. Sedangkan di empat bulan pertama tahun 2018 ini, Nissan Juke baru terkirim ke diler sebanyak 106 unit saja, dimana bulan April kemarin hanya ada dua unit Nissan Juke yang dikirimkan ke diler Nissan.

Kenapa penjualan dari Nissan Juke ini sampai sangat miris? Kalian pasti sudah tahu jawabannya. Yap, mobil ini sudah kalah bersaing dengan para rivalnya. Sama seperti mayoritas mobil yang kami bahas nasibnya saat ini, Nissan Juke juga sudah berumur 8 tahun di tahun 2018 ini, dan sudah sangat layak bagi Nissan untuk mengganti model mereka ini. Apalagi banderol Nissan Juke juga tak bisa dikatakan murah, harganya ada di angka 301 hingga 330 jutaan Rupiah. Dengan harga yang sama, kalian bisa menebuh Chevrolet Trax dengan tapang yang lebih modern, mesin berturbo dan fitur lebih kekinian. Selain itu, ada juga Honda HR-V bermesin 1.500cc yang menjanjikan model lebih everlasting dengan ruang kabin yang sangat lega jika dibandingkan dengan Nissan Juke. Lalu, apa yang membuat pihak Nissan mempertahankan Nissan Juke di Indonesia? Kami Tak Tahu.

Padahal kandidat pengganti dari Nissan Juke juga sudah ada dalam diri Nissan Kicks, walau beberapa dari kalian pasti akan berpendapat bahwa CUV Nissan ini punya garis desain mirip mobil – mobil Datsun, namanua juga satu induk. Namun memang berkomentar saja mudah, namun melakukan realisasi mengganti Nissan Juke dengan Nissan Kicks tak semudah mengucapkannya. Apalagi kini kondisi dari Nissan Motor Indonesia sedang tak baik, dan sedang dalam sorotan berkat peformanya yang menurun. Nissan Juke sendiri nampaknya tak akan mendapatkan prioritas jika dibandingkan dengan model – model favorit lainnya seperti Nissan Serena dan Nissan Grand Livina, sehingga kami tak terlalu berharap mobil ini akan mendapatkan revisi dalam waktu dekat ini. Salah satu clue paling berharga terkait Nissan Juke ini adalah kenyataan bahwa nantinya CUV ini akan berbagi basis dengan Mitsubishi Outlander Sport, walau belum jelas kapan realisasinya.

Walaupun penjualannya terus menurun, kabinnya sempit, mesinnya lawas, dan juga desainnya yang sudah termakan usia, tak bisa dipungkiri jika mobil ini masih menjadi salah satu mobil Nissan yang paling fun to drive dari jajaran mobil Nissan yang dijual di Indonesia. Nah, menurut kalian bagaimana?

Read Prev:
Read Next: