Nasib Mesin Diesel Eropa Terancam, Pemerintah Prancis Beri Keringanan untuk Mobil Listrik

by  in  Berita & International
Nasib Mesin Diesel Eropa Terancam, Pemerintah Prancis Beri Keringanan untuk Mobil Listrik
0  komentar
Jumlah mobil yang terkena recall tahun 2014 di USA Amerika

AutonetMagz.com – Makhamah Agung Inggris telah memerintahkan Departemen Lingkungan Hidup untuk mengusulkan rencana aturan kualitas udara baru pada akhir 2015, demikian menurut The Telegraph. Mereka harus melakukan ini demi menyelamatkan Inggris yang kini terancam didenda oleh Komisi Uni Eropa karena gagal memenuhi batas emisi nitrogen dioksida (NO2) yang ditentukan, dan itu bisa membuat permintaan kendaraan diesel menurun tajam.

Disampaikan pula kalau Inggris tidak memenuhi persyaratan pasal 13 dari Direksi Pengarah Kualitas Udara Uni Eropa yang menuntut tingkat NO2 dikurangi menjadi 40 mikrogram per meter kubik pada tahun 2010, bahkan menurutnya mau sampai tahun 2030 pun tak akan terpenuhi. Sebanyak 38 dari 43 zona di wilayah tersebut dilaporkan punya tingkat emisi NO2 yang sudah kelewat batas.

Land Rover Discovery Sport Diesel

Mayoritas penduduk Inggris telah memilih mesin diesel dengan jumlah kendaraan diesel mencapai lebih dari 11 juta dari 1,6 juta selama 1 dekade terakhir. Alasan kenaikan ini disebabkan dorongan mantan Perdana Menteri Gordon Brown untuk memakai mobil diesel agar mengurangi karbon dioksida (CO2). Iya sih CO2 berkurang, tapi emisi NO2 jadi naik dua kali lipat sebagai hasilnya dan diduga gas beracun ini menyebabkan ribuan kematian setiap tahunnya.

Edmund King dari Automobile Association (AA) telah menyatakan bahwa 11 juta pembeli kendaraan diesel akan merasa “dikhianati” dengan putusan ini. Dia menambahkan bahwa “mengutuk kendaraan diesel … tidak hanya akan mempengaruhi truk yang polusi besar, tetapi sopir taksi dan mobil keluarga juga akan kena pengaruhnya.” Selain penggunaan pribadi, hal ini diklaim juga akan mempengaruhi kendaraan komersial yang menjalankan bisnis para pengusaha.

Nissan-Leaf

Pemerintah Prancis tampaknya telah bertindak sedikit lebih visioner dengan memberikan insentif hingga € 10,000 (150 juta Rupiah) kepada konsumen yang ingin mengganti kendaraan diesel mereka dengan unit listrik sebagai gantinya. “Kita harus menghilangkan mobil diesel tua yang berusia lebih dari 13 tahun dan tidak memiliki filter, “kata Menteri Energi Prancis Segolene Royal kepada media Bloomberg.

Sampai sekarang, sekitar 80% dari warga Perancis mengendarai mobil diesel. Namun, insentif yang diusulkan dapat membantu mengurangi statistik tersebut dalam waktu dekat, karena harga mobil listrik bisa jadi murah. Contohnya, Renault Zoe EV hanya jadi seharga € 12.400 (185 juta Rupiah) sementara Nissan Leaf EV harganya turun jadi € 14,390 (214 juta Rupiah).

Renault Duster Diesel

Di Prancis, mesin diesel dikenakan pajak lebih rendah dari bensin, yang menyebabkan mobil diesel lebih laku daripada mesin bensin. Selain memberikan insentif, pemerintah Prancis akan mulai menyesuaikan pajak solar dan bensin secara untuk mendorong pengendara untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi listrik.

Tentu saja baik Inggris maupun Prancis belum 100% siap, tapi kalau tak dipaksa, mau bagaimana lagi?, Yang namanya mesin berbahan bakar minyak pasti menghasilkan gas racun berapa pun kecilnya, dan pemerintah di sana tak mau membiarkan kualitas udaranya buruk, makanya mereka turut andil dengan memberi keringanan bagi kendaraan zero emission. Ehem, kalau di Indonesia bagaimana ya?

Read Prev:
Read Next: