AutonetMagz.com – Kita kembali lagi di segmen yang membahas nasib dari mobil – mobil anti mainstream yang dijual di Indonesia, dan kini kami akan membahas tentang sebuah hatchback cakep asal Korea Selatan, yang sejatinya tak diproduksi di Negeri Ginseng tersebut, melainkan di Negeri Bollywood, India. Dan inilah sosok dari All New Hyundai i20. Cekidot.
All New Hyundai i20 sendiri kali hadir di Indonesia dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 silam, setelah sebelumnya sempat absen selama beberapa tahun sejak generasi sebelumnya dihentikan penjualannya. All New Hyundai i20 diimpor utuh dari India, mengikuti skema yang sama yang diberlakukan juga pada saudara kecilnya, Hyundai Grand i10. Kala itu, All New Hyundai i20 dijual dengan harga 249 juta Rupiah untuk varian transmisi manual dan 263 Juta Rupiah untuk varian automatic. Sejatinya harganya tak bisa dikatakan murah untuk sebuah mobil yang mendapatkan fitur standar macam Audio steering switch control, GPS, Dual SRS Airbag, ABS saja. Mengapa? Karena para pesaingnya dari Jepang juga sudah memiliki fitur yang sama, dan tentunya sisi fitur seharusnya menjadi bagian yang bisa dimaksimalkan oleh merk Korea seperti Hyundai.
Lalu, jika kembali ke masa kini, bagaimana peforma penjualan dari All New Hyundai i20? Ya jawabannya mudah, peformanya menurut kami tak bisa maksimal. Memang ada beberapa fitur dan kelengkapan yang ‘beda’ dengan para pesaingnya, sebut saja konsol AC di baris kedua yang jarang ditemui di segmen ini dan juga sistem infotainment yang sudah terintegrasi. Namun sisanya? Susah untuk membandingkan varian bertipe GL ini dengan para pesaingnya di rentan harga yang sama, apalagi beberapa produk Jepang jaman now sudah berani untuk memasukkan lebih banyak fitur dan kelengkapan, dan menekan harga jualanya. Lihat saja Suzuki Baleno dan juga Toyota Yaris yang secara fitur dan kelengkapan bisa dikatakan cukup jauh jika dibandingkan dengan dengan hatchback asal Korea Selatan ini.
Alhasil, Penjualan dari All New Hyundai i20 di Indonesia pun bisa dikatakan lesu. Sepanjang tahun 2017 kemarin, wholesales dari All New Hyundai i20 tak menyentuh angka 200 unit, apalagi 1.000 unit. Capaian dari All New Hyundai i20 ini hanya ada di angka 125 unit saja sepanjang 2017, dan di kuartal pertama 2018 ini wholesales dari mobil ini menurut data Gaikindo hanyalah 36 unit saja. Angka tersebut bahkan kalah dari sang saudara satu induknya yaitu All New Kia Rio yang malah CBU Korea Selatan dengan capaian wholesales sepanjang 2017 di angka 136 unit dan sepanjang kuarta pertama 2018 ini dengan angka 38 unit. Lalu, apakah pihak Hyundai masih akan mempertahankan penjualan All New Hyundai i20 yang seret ini? Mungkin iya, mungkin tidak, karena kabar mengenai mobil ini memang sangat minim.
Namun yang jelas, sejatinya All New Hyundai i20 punya kans untuk bisa bersaing di pasar Indonesia asalkan mengusung fitur dan kelengkapan yang memang disukai pasar lokal. Belajar dari pengalaman Chevy Trax yang hadir dengan bentuk yang tak menggugah dan fitur – fitur aneh, CUV tersebut mampu berbenah dan menyesuaikan diri dengan selera lokal. Nah, pihak Hyundai sendiri nampaknya memang harus menyesuaikan All New Hyundai i20 dengan pasar lokal jikalau ingin berbicara banyak di segmen ini, apalagi mobil ini sejatinya sudah punya modal dengan tampang yang cakep. Kalau menurut kalian bagaimana? Oiya, All New KIA Rio akan kita bahas di lain kesempatan ya.
Read Next: Suzuki Swift Sport Red Devil Rilis di Australia, Cuma 100 Unit