AutonetMagz.com – Mendekati penghujung 2022 ini, curah hujan menjadi lebih tinggi dan turunnya hujan juga tidak terprediksi. Hal ini tentu membuat banyak pengendara motor was-was karena semakin banyak faktor penyebab kecelakaan saat berkendara di tengah hujan. Selain jalanan licin, berlubang, hingga aquaplanning, ternyata marka jalan juga harus kalian waspadai.
Marka Jalan Dan Hujan, Kombinasi Penyebab Wobble
Pernahkah kalian melewati marka jalan saat berkendara ketika hendak berpindah jalur, dan merasakan ban motor kalian sedikit terasa kabur atau slip. Hal tersebut dapat terjadi karena sifat cat marka jalan yang lebih licin dibandingkan kontur jalan sehingga menyebabkan ban kehilangan grip beberapa saat. Kondisi slip tersebut dapat diperparah dengan kondisi jalan yang basah atau aplikasi cat kurang merata.
Belum lagi jika kalian melewati batas marka jalan saat berada di tikungan dalam kondisi hujan, yang menyebabkan jalanan lebih licin dari biasanya. Persentase jatuh karena ban slip akan lebih besar karena sedang berbelok miring, melakukan pengereman, sambil menginjak marka jalan. Itulah mengapa kita sebagai pengendara dilarang untuk melanggar marka tidak putus ketika berada di belokan.
Parahnya kondisi slip karena marka jalan bisa menyebabkan fenomena tank slapper atau wobble terjadi padamu. Fenomena tank slapper atau wobble sendiri adalah kondisi di mana ban depan kehilangan traksi namun saat kembali menapak, ban tersebut tidak dalam kondisi lurus hingga menyebabkan goyangan atau getaran berlebihan pada stang motor.
Ini Cara Untuk Mengantisipasi Wobble Atau Tank Slapper
Jika kalian tak dapat menghindari fenomena tank slap atau wobble ketika berkendara di atas motor, ini hal yang harus kalian lakukan. Pertama buat siku kalian rileks, ikuti irama getaran stang sembari menutup bukaan gas. Usahakan tetap tenang dan jika jalanan di depan anda kosong, secara perlahan motor yang anda kemudikan akan mengkoreksi roda depan dengan sendirinya.
Untuk mengantisipasi fenomena tersebut, kalian juga bisa mengecek kondisi suspensi serta kondisi ban yang digunakan pada motor kalian. Cek penyetelan suspensi, apakah suspensi depan terlalu tinggi atau suspensi belakang terlalu keras. Cek juga kondisi ban, apakah alurnya masih bagus dan tekanan angin sudah pas. Pastikan kendaraan motor kalian selalu dalam keadaan prima sebelum digunakan.
Biasanya untuk mengatasi fenomena ini, para pengendara bisa menginstal steering damper pada bagian stang untuk mengurangi gejala goyangan berlebih di roda depan. Untuk harganya sendiri, steering damper yang berkualitas berkisar di harga Rp 500 ribu hingga 5,5 Jutaan untuk merk ternama. Namun perlu diingatkan lagi, parts tersebut hanya mengurangi gejala wobble bukan menghilangkannya.
Itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan jika berkendara menggunakan sepeda motor di jalan. Tetap berhati-hati pada marka jalan, kontur jalan, genangan air, lubang di jalan, dan tetap fokus agar terhindar dari hal yang tak terduga. Tetap hati-hati dalam berkendara, dan jangan lupa sedia selalu jas hujan.
Read Next: Sambutlah Nissan Z GT4 2023, Mobil Balap Bertenaga 450 HP