Penulis : Franco Reynaldi
AutonetMagz.com – Selain Amerika, Jepang, China dan beberapa negara di benua Eropa, Korea Selatan juga ingin jadi yang terdepan dalam industri transportasi bertenaga listrik. Tentu saja hal ini merupakan tugas merek mobil Korea seperti Hyundai, KIA dan Genesis. Kemarin Hyundai memperkenalkan sasis e-GMP khusus mobil listrik yang nantinya akan jadi tulang punggung sejumlah mobil listrik buatan Hyundai, KIA dan Genesis.
Salah satu produk pertama yang menarik dari Korea Selatan adalah Hyundai Ioniq 5, mobil listrik keren yang berbasis mobil konsep Hyundai 45 Concept. Jika Hyundai sudah, maka tak heran kalau KIA ikut melangkah. Belum lama ini, KIA memperkenalkan mobil listrik bernama KIA EV6. Oke, sebelumnya KIA sudah punya mobil listrik seperti KIA Niro EV dan KIA Soul EV, tapi KIA EV6 ini benar-benar khusus dibuat menjadi mobil listrik, bukan mobil biasa yang kebetulan ada versi listriknya.
Tembus 20.000 Pesanan Dalam Sehari
Untuk menjaring animo terhadap mereka yang penasaran dengan mobil listrik KIA EV6, KIA membuka website khusus untuk pemesanan mobil ini. Hanya dalam kurun waktu 24 jam alias 1 hari, sudah ada lebih dari 21.000 calon pelanggan lokal KIA yang memesan dan mengajukan reservasi online untuk mobil listrik asal Korea Selatan tersebut. Ini jelas menarik, padahal debut KIA EV6 baru diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2021 kemarin, alias baru seminggu.
Angka ini dinilai sangat fantastis karena hampir dapat menyamai pemesanan Hyundai Ioniq 5 yang berjumlah 23.760 pesanan dalam 24 jam di pasar Korea Selatan. Sama seperti saudaranya dari Hyundai, KIA EV6 akan jadi model global yang dijual ke banyak negara di dunia. Nah, jika pasar Korea Selatan sendiri sudah bisa dinilai baik penerimaannya, KIA ingin memperkenalkan EV6 di pasar Eropa dan merebut pangsa pasar mobil listrik di sana.
Beli Mobil Listrik KIA, Gratis Listrik Setahun
KIA sudah siap-siap untuk membuka pesanan KIA EV6 di Eropa, rencananya dibuka bulan Mei 2021. Sampai saat ini, pihak dari KIA belum mengumumkan seberapa banyak minat yang diterima di pasar Eropa. Konsumen Eropa yang berminat dengan KIA EV6 bisa menyetor tanda jadi sebesar 100 Euro atau sebesar 1,7 juta Rupiah. Tentu saja uang muka ini bisa dikembalikan jika konsumen berubah pikiran. Jika Tesla berjaya dengan jaringan Superchargernya, KIA harus putar otak dan menawarkan keuntungan sejenis.
Maka dari itu, KIA memberikan beberapa keuntungan berupa gratis listrik ke jaringan SPKLU dari IONITY di Eropa dan KiaCharge yang punya 210.000 titik SPKLU di seantero Eropa. Dengan hadirnya KIA EV6 di pasar Eropa dengan harga yang lebih terjangkau serta beberapa keuntungan yang didapatkan oleh pelanggan, mobil listrik asal Negeri Ginseng ini diperkirakan akan menjadi gebrakan baru bagi para pesaingnya untuk dapat menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau serta kemudahan – kemudahan yang ditawarkan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Punten, MG Motor Indonesia Resmi Buka Diler di Bandung