AutonetMagz.com – Lain ladang, maka lain pula belalangnya, dan pepatah ini sangat cocok jikalau kita mau menggambarkan kondisi penjualan mobil di masing – masing negara. Contohnya, di Thailand, mobil double cabin menjadi komoditas yang menggiurkan, sementara MPV menjadi yang paling laris di negeri kita tercinta. Jika ditukar, jelas kondisinya berbeda. D-Cab bukan segmen yang laris – laris amat di Indonesia, pun begitu dengan MPV di Thailand. Namun tak ada salahnya melihat bagaimana penjualan MPV di Negeri gajah putih tersebut.
Nah, di Thailand, ada beberapa segmen MPV, sama seperti Indonesia. Namun kita akan bahas lebih ke segmen Low MPV atau yang disebut sebagai segmen Mini MPV di sana. Di dalam segmen ini, ada nama Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Toyota Sienta, Honda Mobilio, Honda BR-V (Yap, Honda BR-V dihitung sebagai Mini MPV di sana), dan yang terbaru adalah Mitsubishi Xpander, yang diimpor dari Indonesia tentunya. Lalu, dari kesemuanya, siapa yang paling unggul? Jawabannya sudah bisa kalian baca di judul diatas. Yap, Mitsubishi Xpander baru saja meraih posisi pucuk untuk penjualan LMPV di Thailand selama periode bulan September 2018 kemarin. LMPV berlogo tiga berlian ini mampu membukukan penjualan sebanyak 1.032 unit sepanjang September 2018.
Dengan menduduki posisi pucuk, berarti status Mitsubishi Xpander baik di Indonesia maupun di Thailand pada bulan tersebut adalah sama, penguasa LMPV. Nah, yang menarik adalah posisi kedua dari segmen ini. Jika kalian menebak bahwa posisi kedua diisi oleh merk Toyota, maka kalian benar 100%. Namun apabila kalian menebak bahwa posisi ini direbut oleh Toyota Avanza, maka kalian salah besar. Posisi kedua dibawah Mitsubishi Xpander adalah Toyota Sienta dengan selisih penjualan yang sangat jauh, yaitu cuma 484 unit saja. Sedangkan menempel di belakang Toyota Sienta adalah Honda BR-V dengan 427 unit. Baru posisi berikutnya ada Honda Mobilio dengan 172 unit, Suzuki Ertiga hanya 34 unit dan di posisi akhir adalah Toyota Avanza yang cuma 31 unit.
Nah, dari data ini, kita bisa menambah wawasan kita bahwa pasar Thailand dan Indonesia sepenuhnya berbeda. Terlepas larisnya Mitsubishi Xpander, nyatanya angka 1.000-an unit bukanlah angka yang besar dibandingkan dengan angka wholesales Mitsubishi Xpander di Indonesia. Sedangkan hal lain yang kami soroti adalah kemampuan Toyota Sienta dan Honda BR-V mengalahkan trio LMPV yang laris manis di Indonesia, padahal baik Toyota Sienta maupun Honda BR-V kini sedang berada di kondisi yang kurang baik jika kita membicarakan mengenai peforma penjualannya di Indonesia. Nah, sudah dapat wawasan baru yang terbuktikan dengan data kan? Pada intinya, kembali ke pepatah di awal, Lain ladang, Lain pula belalangnya. Lain Negara, lain pula mobil terlarisnya.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Sumber Data : Forum Headlightmag
Read Next: Manfaatkan Momen IIMS, DFSK Dekatkan Diri Ke Publik Surabaya
