AutonetMagz.com – Langsung dari Thailand, hari ini Mitsubishi Triton generasi terbaru resmi meluncur bersamaan dengan usia nama Triton yang sudah 40 tahun. Mitsubishi Triton baru diproduksi di pabrik Laem Chabang kepunyaan Mitsubishi Motors Thailand dan akan memulai penjualan pada 17 November nanti. Setelah itu, Mitsubishi Triton akan diekspor ke 150 negara yang mencakup wilayah Asean, Oceania, Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Amerika Latin. Indonesia? Pasti.
Bukan rahasia kalau SUV ladder frame yang terkenal di Indonesia punya saudara berupa double cabin, seperti Fortuner dan Hilux, Everest dan Ranger, MU-X dan D-Max, Trailblazer dan Colorado serta Pajero Sport dengan Triton atau L200. Jika mempertimbangkan benang merah antar model SUV dan double cabinnya, tentu takkan ada yang melarang jika ada satu model meminjam unsur model lainnya. Nah, begitulah si Mitsubishi Triton baru ini tampil.
Seperti sosok yang selama ini tertangkap kamera, Mitsubishi Triton baru benar-benar mengambil sedikit rupa Pajero Sport dan Xpander, terlihat jelas di mukanya. Selamat tinggal muka Triton lama yang tidak jantan, hadirlah muka yang lebih gagah dan modern berkat gril dan lampu Pajero Sport beserta bumper dengan aksen pahatan untuk bingkai lampu seperti Xpander. Elemen desain berupa garis tegas dan fender yang gembung keluar sangat mencerminkan aura double cabin modern.
Mitsubishi mengatakan bahwa Mitsubishi Triton baru mengutamakan kesan robust (kasar) bercampur modern, yang bakal terlihat dari frame di sekitar panel tombol-tombol dan kisi AC-nya. Area-area seperti konsol mobil, rem parkir dan armrest Mitsubishi Triton dibungkus oleh bahan soft pad dan jahit-jahitan. Sebagai double cabin sejati yang tidak boleh melupakan kemampuannya menggaruk medan non-aspal, Mitsubishi Triton kini dapat sistem 4WD baru.
Mitsubishi Triton punya 2 varian selektor 4WD, antara Super-Select 4WD yang tradisional atau Easy-Select 4WD yang lebih modern. Off-road mode Mitsubishi Triton punya 4 mode, yakni Gravel, Mud/Snow, Sand dan Rock (Rock hanya bisa di mode 4LLc). Mode-mode ini mengatur kinerja mesin, girboks dan rem demi menembus medan yang dihadapi. Fitur hill descent control alias HDC juga siap menjaga kala turunan.
Bicara fitur, Mitsubishi Triton punya fitur keselamatan yang sebenarnya tidak kalah dibandingkan mobil biasa. Forward Collision Warning, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Alert dan Ultrasonic Misacceleration Mitigation System sudah jadi standar. Bahkan fasilitas menarik macam kamera 360 derajat sudah hadir untuk menemani sensor parkirnya.”Saya yakin Mitsubishi Triton baru bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumen kami yang berbeda di seluruh dunia,” jelas CEO Mitsubishi Motors, Osamu Masuko.
Sampai detik ini, Mitsubishi belum menyampaikan detail mesinnya, namun mungkin mesinnya tak diubah demi aspek reliability. Mitsubishi berani bilang kalau rem cakram depannya lebih besar dengan piston rem yang lebih kuat juga. Untuk memperhalus driving quality, damper belakang diganti dengan yang lebih besar, seraya dipasangnya girboks 6 percepatan otomatis baru untuk menggantikan girboks lama yang hanya 5 percepatan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Jelang Peluncuran, Porsche Beberkan Kisah Perancangan Porsche 911 992
