AutonetMagz.com – Mitsubishi Motors Thailand (MMTh) baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Eternity Grand Logistics, sebuah perusahaan logistik dari Hitachi Transport System Group, untuk melakukan studi percontohan tentang kelayakan komersial kendaraan listrik kompak di Thailand. Karena kendaraan listrik dinilai memiliki biaya operasional yang lebih rendah, sehingga nantinya bisa menekan biaya dari kendaraan itu sendiri dan bahkan biaya pengiriman dengan kendaraan tersebut.
Untuk Studi Uji Coba
Berdasarkan MoU tersebut, MMTh akan menyediakan satu unit Mitsubishi Minicab MiEV untuk penelitian dan percobaan. Eternity akan menggunakan kendaraan tersebut selama satu tahun dalam operasionalnya. Studi ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi aplikasi komersial EV, memverifikasi data penggunaan aktual termasuk jarak tempuh, riwayat pengisian daya, dan rute pengiriman. Sama seperti Mitsubishi i-MiEV, Mitsubishi Minicab ditenagai pada baterai lithium-ion 16,0 kWh dan diklaim memiliki jangkauan listrik 150 km
Sebenarnya Mitsubishi Minicab MiEV bukanlah mobil listrik terbaru. Sementara semua orang berbicara ternang era elektrifikasi dan produsen mobil membuat EV akhir-akhir ini, Mitsubishi cukup menjadi pionir di bidang ini satu dekade lalu, bersama dengan Nissan. Ingatkah kalian dengan Mitsubishi i-MiEV? pionir city car bertenaga listrik dengan desain yang unik yang mulai dijual pada tahun 2007, dan sempat diperkenalkan pada IIMS 2007. Namun karena skema pajak kendaraan listrik pada masa itu yang masih tinggi sehingga mobil tersebut urung dijual di Indonesia.
Eksplorasi Penerapan EV di Sektor Niaga
“Studi ini akan memungkinkan kami untuk mengeksplorasi peluang untuk menerapkan EV untuk aplikasi komersial. Ini adalah bagian dari Paket Rencana Lingkungan Baru kami, dan berkontribusi pada inisiatif elektrifikasi pemerintah Thailand. Melalui studi ini, kami akan mencari cara untuk membentuk lingkungan untuk EV,” kata Eiichi Koito, presiden dan CEO MMTh.
Lalu mengapa Mitsubishi Minicab MiEV tiba-tiba muncul di Thailand 10 tahun setelah peluncurannya di Jepang? MMC mengatakan bahwa mereka berencana untuk meningkatkan Mitsubishi Minicab MiEV yang telah dicoba dan diuji melalui lebih banyak eksperimen di luar negeri. Untuk percobaan komersil logistik, mengapa tidak menggunakan Mitsubishi e-Canter? rasanya lebih cocok dengan konsep yang telah mereka usung. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar ya.
Read Next: Penjualan Ducati Naik 43% Ditengah Pandemi
