AutonetMagz.com – Lapangan parkir Kementrian Perindustrian Republik Indonesia kemarin diramaikan oleh 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV, 2 unit Mitsubishi i-MIEV dan 4 buah Charging Station buat mobil listrik dan hybrid. Tentu saja bukan sekedar ramai, karena semua itu akan diserahkan oleh Mitsubishi Motors sebagai bagian dari studi pemetaan jalur baru untuk sektor otomotif serta sosialisasi mobil listrik dan hybrid buat Indonesia.
Studi yang dimaksud adalah studi pemodelan tentang apa saja yang bakal dialami oleh mobil listrik yang berkeliaran di Indonesia. Menilai infrastruktur mana saja yang sudah cocok atau mana lagi yang harus ditambah, kalau perlu diganti. Materi studi lainnya adalah penilaian penggunaan mobil listrik di berbagai lingkungan, mulai dari perkotaan, kawasan wisata hingga pulau terpencil. Acara ini dihadiri oleh Mentri Perindustrian, Airlangga Hartanto.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi sebuah langkah positif dalam mempercepat pengembangan teknologi industri otomotif nasional yang ramah lingkungan dengan emisi karbon rendah,” tutur Airlangga Hartanto. Beliau menambahkan, sudah ada target yang dipatok tahun 2025 di mana 20 persen mobil yang dibuat di Indonesia harus masuk kategori mobil listrik atau mobil LCEV (Low Carbon Emission Vehicle).
Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors mengatakan,”Hari ini merupakan sebuah momen penting untuk Mitsubishi Motors, pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia yang mendapat manfaat dari peningkatan kepemilikan mobil, komunitas yang lebih terhubung, serta lingkungan yang lebih aman dan ramah.” Setelah itu, Osamu Masuko bersama Airlangga Hartanto langsung menguji coba Outlander PHEV di jalanan.
Dari semua mobil yang dihibahkan, Mitsubishi memilih Outlander PHEV dan i-MIEV karena memang saat ini hanya 2 mobil itu saja yang ada sekarang dan sudah berteknologi hybrid dan PHEV. Masa depan mobil listrik dan hybrid Mitsubishi masih tergantung mobil-mobil seperti eK Concept, e-Evolution dan lain-lain. Bagaimana kalau nanti kita lihat-lihat Outlander dan i-MIEV? Sepertinya asyik juga.
Read Next: Pendiri Geely Menjadi Pemegang Saham Terbesar Daimler
