Mitsubishi Australia Akan Akhiri Eksistensi Lancer

AutonetMagz.com – Selain jadi armada kepolisian di Indonesia, Mitsubishi Lancer rupanya masih bernapas dan dijual di beberapa negara meskipun sudah tersengal-sengal. Bagaimana tidak, sejak Mitsubishi ingin fokus ke mobil kecil hemat energi serta SUV dan crossover, Lancer dibuang begitu saja. Mobil lain sekelasnya seperti Civic, Corolla, Mazda 3 dan Impreza sudah berjalan jauh di depan sementara Lancer terbengkalai begitu saja.

Mitsubishi Lancer pun kelihatannya akan menemui akhirnya di Australia. Menurut sebuah laporan oleh CarAdvice, Mitsubishi Lancer akan sirna dari showroom Mitsubishi Australia sebelum akhir 2018. Oleh karena Mitsubishi sendiri yang sudah fokus pada model SUV dan bukan sedan, tetap harus dilihat apakah nama Lancer akan kembali di masa depan. Apalagi kemarin ada konsep e-Evolution kan.

Saat ini, produksi Mitsubishi Lancer telah berakhir di seluruh dunia, kecuali Taiwan dan China. Kalau di Indonesia sendiri, PT. MMKSI yang menjadi APM Mitsubishi sudah tidak menjual Lancer, mereka hanya memasukkan yang facelift untuk jadi mobil polisi. Namun, Mitsubishi Motors Australia (MMAL) berhasil mengamankan satu batch Lancer terakhir dari Jepang.”Mungkin bisa untuk menutupi penjualan sepanjang tahun ini” kata CEO MMAL, John Signoriello.

Mitsubishi Mirage akan menjadi satu-satunya model jualan Mitsubishi Australia yang bukan SUV dan dan bukan pick-up double cabin di jajaran MMAL setelah Lancer 2017 dijual. Meskipun mungkin terlihat mengerikan, MMAL sebenarnya adalah penjual SUV terbesar ketiga di Australia tahun lalu. Wah, kirain hanya di sini saja Mitsubishi jago dengan SUV-nya, dan mereka juga akan mendatangkan Eclipse Cross ke Australia.

Pada 2017, Mitsubishi Australia menjual lebih dari 80.000 kendaraan, 48.000 diantaranya adalah ASX, Outlander, Pajero Sport dan Pajero. Ini menempatkan Mitsubishi di posisi kelima dalam penjualan secara keseluruhan di depan Ford, namun masih di belakang Toyota, Mazda, Hyundai dan Holden. Oke deh, selamat tinggal Mitsubishi Lancer. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!