AutonetMagz.com – Produsen-produsen mobil ultra kencang seperti Bugatti dan Koenigsegg sekarang sedang dalam pertempuran besar untuk membuktikan, siapakah yang tercepat di antara mereka. Iya sih, ada pabrikan lain juga yang punya mesin-mesin gila seperti Hennessey dan Appolo IE, tapi yang paling intens usahanya ya Bugatti dan Koenigsegg. Uniknya, belum lama ini Bugatti bilang kalau top speed tertinggi bukan prioritas mereka.
Agak lucu, mengingat Bugatti adalah mobil road legal yang pertama kali menembus angka keramat 400 km/jam. Mungkinkah ini strategi Bugatti agar pabrikan lawan lengah? Bisa saja kan Bugatti bilang tidak minat soal top speed di mulut, tapi di belakang mereka masih memeras keringat untuk bisa menembus 300 mph (482,8 km/jam)? Apalagi sekarang kecepatan maksimal Bugatti Chiron sudah dipermalukan oleh Koenigsegg Agera RS.
Ada sebuah artikel di Bloomberg soal “Petualangan Menuju 300 MPH”, dan mereka bertanya kepada John Hennessey, pendiri perusahaan Hennessey Special Vehicles yang terkenal dengan Hennessey Venom GT dan turut andil dalam pembuatan Ford F-150 VelociRaptor dan Chevrolet Camaro “Exorcist”.”Kami harus bisa sampai di 300 mph. Itu penting buat perusahaan kami, keluarga kami dan konsumen kami,”katanya.
Ujung tombak mereka adalah Hennessey Venom F5, pakai mesin V8 twin turbo dengan tenaga 1.600 hp dan berat hanya 1.360 kg, enteng jika dibandingkan dengan Bugatti Chiron yang sudah mendekati 2 ton. Hennessey sendiri bilang hanya akan bikin 24 unit Venom F5 jika tak ada aral melintang, tapi semua itu takkan berarti bila bannya tak kuat. Di sini, kita harus melihat ke Michelin yang membuat ban bagi Bugatti dan Koenigsegg.
Eric Schmedding, Manajer Produk OEM Michelin berkata kalau,”Ban yang tahan hingga 480 km/jam sudah mulai terlihat di depan mata kami.” Artinya, mereka hampir sampai di target mereka, hanya memang belum kena saja. Kenapa ini penting? Ingat, ban dan mobil yang berstatus road legal dan terbukti bisa mencapai 300 mph atau 482,8 km/jam, ia akan langsung dielu-elukan sebagai pemegang tahta kemajuan teknologi kecepatan. Well, kita tunggu saja hasilnya!
Read Next: Toyota Sienta Facelift Akan Rilis di Jepang Bulan Depan