AutonetMagz.com – Alasan minimnya penjualan Mitsubishi Lancer dibanding Mitsubishi yang lain bisa disebabkan banyak hal, di antaranya karena desainnya yang sudah menua dan tren pasar yang sedang “basah” sekarang adalah crossover dan SUV, bukannya sedan. Mitsubishi sendiri pun bilang kalau Lancer tidak akan punya masa depan, dan mereka sudah berkomitmen untuk memalingkan muka dari kalangan enthusiast serta berfokus pada crossover/SUV yang lebih menguntungkan.
Tapi Mitsubishi Australia rupanya masih mau percaya dengan Lancer, karena baru-baru ini sedan pesaing Subaru Impreza, Honda Civic dan Toyota Corolla itu resmi diluncurkan di sana. Tidak ada yang beda dibanding Lancer facelift yang dirilis pertama kali. Masih dengan bumper yang mirip Outlander Sport facelift, DRL di samping foglamp, gril split atas-bawah dan pelek baru. Tidak tahu kenapa, kami masih lebih suka tampilan Lancer lama dibanding yang baru, sepertinya lebih sporty yang lama.
Di sana Mitsubishi Lancer tidak hanya dijual dalam bentuk sedan, tapi juga hatchback. Versi tanpa buntut ini dinamai Lancer Sportback, yang tadinya dirilis untuk menyaingi Subaru Impreza hatchback. Tapi apa yang ia dapat untuk facelift sama dengan versi sedannya, sedikit menjadikannya kurang sporty jika dibandingkan versi pra-facelift. Oh ya, tidak pernah ada Lancer Evolution 10 Sportback, Lancer Evolution hanya ada versi sedan saja (plus versi wagon dengan basis Evo 9).
Interior pun minim ubahan, hanya mengandalkan center console baru, panel instrumen dengan high contrast serta head unit touch screen dengan Digital Audio Broadcast (DAB). Penamaan varian pun berubah, karena Lancer XLS yang dulu menjadi Lancer termahal digantikan oleh Lancer GSR, sementara untuk varian bawah, ada Lancer ES dan di tengah-tengah antara ES dan GSR ada Lancer LS.
Selain mesin 2.000 cc 4 silinder MIVEC yang punya 150 PS dan 197 Nm yang sudah menjadi jantung Lancer sejak lama, Mitsubishi Australia menawarkan varian bermesin 2.400 cc 4 silinder MIVEC dengan tenaga 170 PS dan torsi 225 Nm khusus untuk varian GSR. Hanya varian Lancer LS sedan yang tidak punya varian transmisi manual, hanya ada CVT saja. Untuk varian lainnya, seperti ES dan GSR, konsumen bebas memilih antara transmisi manual atau CVT. Seperti Lancer EX yang kita kenal, CVT-nya sudah ber-paddle shift.
Harga Lancer facelift di sana kini dimulai dari 19.500 dollar Australia hingga 24.000 dollar Australia, alias sekitar 195 juta hingga 240 juta Rupiah. Apakah ia bisa bertahan di sana? Mungkin, tapi tidak lama, mengingat Honda Civic generasi terakhir punya breakthrough yang bagus dengan mesin turbo dan tampilan ganteng, bakal jadi pukulan kuat bagi Lancer meski Civic belum mendarat di Australia. Menurutmu, bagaimana sih Mitsubishi Lancer facelift ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: McLaren 570S GT Tengah Diracik, Janjikan Bagasi Lebih Lega?