AutonetMagz.com – Ferrari telah menyabet penghargaan International Engine of the Year(IEOTY) dengan mesin 3.900cc twin turbo V8 mereka. Ini merupakan penghargaan keempat bagi mesin ini setelah menang pada 2016, 2017, dan 2018.
Praktis, mesin V8 berkode F154 CB/CD ini menjadi peraih penghargaan IEOTY terbanyak, mengalahkan mesin 1.000cc Ecoboost-nya Ford yang menang tiga kali berturut-turut(2012, 2013, dan 2014). Mesin yang dipasang di Ferrari 488, 488 Pista, dan F8 Tributo ini berhasil mendapat 425 poin mengalahkan penggerak listrik Jaguar I-Pace(325 poin). Mesin V8 F154 juga mengalahkan Mercedes-AMG M178 4.000cc V8 (280 poin). Pabrikan kuda jingkrak ini juga memenangkan Best Performance Engine dan kategori diatas 650PS, seperti tahun lalu.
Tahun ini ada perubahan pada kategori. Sebelumnya berdasarkan kapasitas mesin, sekarang berdasarkan teaga mesin dengan satuan PS. Pada kategori 150PS, mesin 1.000cc Ecoboost milik Ford berhasil keluar sebagai juara mengalahkan BMW 1.500cc B38 tiga silinder turbo dan PSA Peugeot Citroen 1.200cc tiga silinder turbo. Di kategori 150PS hingga 250PS, Audi menang dengan unit 2.000cc TFSI. Sementara itu, mesin Mercedes-AMG berkode M178 merengkuh juara segmen 450-550 PS, menyalip BMW dan Porsche.
Dan di segmen 550 PS-650 PS dimenangkan oleh Ferrari dengan mesin F154 BB seperti yang digunakan Ferrari GTC4Lusso dan Ferrari Portofino. Dan untuk Best Hybrid Powertrain jatuh ke tangan BMW i8 dengan mesin B38 1.500cc dengan varias K15-nya. Kembali ke mesin V8 berkode F154 CB/CD, mesin ini pun akhirnya menorehkan hasil manis bagi pihak Ferrari sebagai jawara IEOTY sebanyak 4 kali berturut – turut dalam sejarah. Dan modal ini juga yang bisa digunakan oleh pihak Ferrari untuk makin menggenjot penjualan mereka di pasar mobil kencang.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Peugeot Indonesia : Peugeot 5008 Sudah Bisa Dipesan, Harganya...