AutonetMagz.com – Mesin rotary terakhir yang dibuat di pabrik mobil adalah mesin Renesis 13B-MSP yang ada di Mazda RX-8 Spirit R, edisi pamungkas RX-8. Setelah itu, Mazda lebih fokus di pakem SkyActiv mereka untuk menjual mobil seperti Mazda 2 hingga SUV besar seperti Mazda CX-9. Tampilnya mobil sport konsep Mazda RX-Vision menjadi indikator kembalinya mesin rotary ke kancah permesinan, setidaknya itu yang ditangkap fans rotary.
Apa benar mesin rotary akan kembali? Nah, Vice President Sales and Customer Service Mazda Eropa, Martijn ten Brink, telah mengkonfirmasi mesin rotary yang legendaris akan segera kembali. Beliau telah berbicara kepada ZerAuto.nl mengenai sejumlah rincian yang sangat menarik mengenai rencana masa depan Mazda, termasuk di dalamnya rencana bagi mesin rotary yang selalu identik dengan Mazda.
Dalam rencana Zoom-Zoom 2030 yang baru, Mazda diketahui akan membuat 1 buah mobil listrik baru buat masa depan. Belum diketahui apa speknya, namun Brink berkata bahwa mobil listrik ini akan menawarkan opsi tambahan berupa mesin rotary tambahan yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai dan menambah jarak tempuh mobil listrik tersebut. Nama “Mazda”nya adalah Range Extender, alias penambah jarak tempuh. Mirip-mirip Nissan Note e-Power ya?
Tapi di mata Brink sendiri, opsi ini “Tidak terlalu penting, karena rata-rata pembeli melakukan perjalanan rata-rata 60 kilometer per hari dari rumah ke tempat kerja dan pulang lagi.” Tujuan utama dibuatnya generator ini adalah buat “Menghilangkan kecemasan pelanggan”. Tidak seperti mesin rotary RX-7 dan RX-8 yang pakai 2 rotor, mesin rotary Range Extender ini hanya pakai 1 rotor saja, dan tidak pakai turbo-turboan.
Diprediksi akan berukuran sebesar kotak sepatu, mesin rotary ini akan dipasang serendah mungkin untuk menjaga titik berat mobil. Kinerjanya pun diklaim halus, dan kami bisa percaya itu, soalnya mesin rotary memang sangat halus saat nyala. Biarpun begitu, Mazda masih percaya mesin bensin biasa punya masa depan, apalagi dengan mesin SkyActiv-X mereka yang bakal debut di Mazda 3 terbaru nanti.
“Di Mazda, mesin bensin masih jauh dari kata punah. Bahkan dalam 15 atau 25 tahun lagi, mesin bensin akan tetap terpakai, soalnya mobil hybrid dan plug-in hybrid masih bergantung kepadanya,” tukas Brink. Demikian, jadi belum ada rencana untuk realisasi Mazda RX-Vision baru demi meneruskan kejayaan Mazda RX-7 dan RX-8 yang lama. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Baru Diluncurkan, McLaren Senna Diberi Paket Karbon!