Mercedes Benz S Class Cabriolet Akhirnya Dirilis : Top Down, Level Up

AutonetMagz.com – Sudah lama sekali kami tidak melihat Mercedes Benz S Class dalam wujud lain selain sedan 4 pintu besar yang jadi lambang para orang kaya. Terakhir kali mereka membuat S Class coupe adalah di penghujung tahun 1990-an, namun sekarang S Class coupe sudah dirilis kembali dan ada yang diimpor ke Indonesia via importir umum. Kurang unik? Silakan belanjakan seluruh uang anda untuk S Class cabriolet yang baru dirilis ini.

Kedengarannya mungkin simpel, seperti Mercedes Benz S-Class coupe yang atapnya dipotong lalu diganti dengan soft top tradisional, tapi ubahannya tidak sesimpel potong atap seperti Lexus LFA Spyder yang dites Jay Leno misalnya, melainkan perlu banyak kepala engineer Jerman untuk memikirkan segala aspek vital S Class, yakni kenyamanan, kemewahan dan akomodasi.

Mercedes mendesain tempat penyimpanan atapnya supaya pemiliknya tak perlu mengoperasikan penutup bagasi (atau atap) secara manual saat ingin membuka bagasi, karena keduanya akan terpisah dan menyatu berdasarkan perintah komputer. Jadi tak ada komplain soal repotnya memisahkan dan menyambungkan cover atap dan bagasi secara manual.

Mercedes-Benz juga mengatakan S-Class cabriolet didesain sangat kaku sebagai kompensasi atap yang hilang. Selanjutnya, sekat bagasi terbuat dari aluminium dan magnesium serta lantai belakang aluminium menurunkan berat cangkang bodi supaya setara dengan S-Class coupe. Oh ya, belum ada komentar dari Mercedes Benz soal ruang penumpang belakang, soalnya S-Class kan sangat identik dengan kenyamanan bos yang duduk di belakang, tapi untuk yang ini kami sendiri tak tahu.

Oh ya, pengoperasian atapnya bisa dilakukan sambil berjalan hingga 60 km/jam dan hanya butuh waktu 20 detik, serta tersedia dalam 4 pilihan warna (hitam, biru gelap, merah gelap dan beige), dan atapnya terdiri atas 3 lapis supaya peredamannya lebih baik. Belum ada rencana untuk munculnya varian hard top, tapi versi soft top ini saja sudah sangat bagus, karena unsur mewah, klasik dan tradisional sangat terpancar.

Seperti cabriolet high end lainnya, perlindungan dari terpaan angin dengan sistem pintar khusus cabriolet sudah tersedia. Ada automatic wind protection system yang dinamai Aircap, berikut penghangat armrest, jok dan air scarf yang akan menghembuskan udara hangat di dekat leher. Kombinasikan itu dengan standar kemewahan Mercedes Benz S Class, maka tak berlebihan kalau Mercy menjulukinya “world’s most comfortable convertible”.

Urusan mesinnya, varian keenam dari S Class terbaru ini baru punya 2 pilihan mesin. Yang pertama adalah 4.700 cc V8 455 PS di varian S 500 cabriolet dan 5.500 cc V8 biturbo 585 PS untuk S 63 4MATIC cabriolet. Mesin yang terakhir punya kemampuan untuk melesatkan kereta kencana berlogo three pointed star ini dari 0-100 km/jam dalam 3,9 detik saja. Cepat kan?

Mobil ini baru dijual mulai bulan Desember mendatang. Oke kawan-kawan, sekarang ada 6 pilihan Mercedes S Class yang ada di pasaran : Standard, Guard, Pullman, Coupe, Cabriolet dan Maybach. Kalau kamu mampu membeli sebuah Mercedes S Class, tipe mana yang bakal kamu bawa pulang ke rumah dan mengapa kamu memilihnya? Sampaikan di kolom komentar!